Outbound untuk anak usia dini adalah kegiatan pembelajaran di alam terbuka yang Kegiatan ini dilakukan dengan metode experiential learning, yaitu belajar melalui pengalaman langsung. Dalam Perkembangan kognitif anak usia dini dapat meliputi: belajar dan pemecahan masalah, berpikir logis dan berpikir simbolik. Salah satu kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif adalah kegiatan outbound karena kegiatan ini dapat menstimulasi anak untuk memecahkan masalah melalui beragam aktivitas dengan mengeksplorasi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kegiatan outbound dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak pada sekolah Al – Ishan yang berjumlah 20 orang anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan saat penelitian yaitu: observasi, wawancara. Rubrik penilaian yang dsusun sebagai acuan dalam mengukur kemampuan kognitif anak. Hasil observasi awal menunjukkan terdapat 2 orang anak mencapai kriteria ketuntasan (11,76%). Setelah diberikan kegiatan outbound yang beragam kegiatan pada Siklus I mengalami peningkatan terdapat 15 orang anak mencapai kriteria ketuntasan (70,59%), terjadi peningkatan kembali pada Siklus II sehingga ketuntasan kemampuan kognitif anak mencapai kriteria ketuntasan (88,24%) dari 15 orang anak, setelah diberikan kegiatan outbound yang beragam sehingga dapat disimpulkan, bahwa melalui kegiatan outbound menjadi salah satu kegiatan pembelajaran alternatif yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025