Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis novel Kasih Tak Sampai karya Marah Rusli melalui pendekatan objektif serta mengeksplorasi kritik yang muncul terhadap karya tersebut. Novel ini, yang diterbitkan oleh Balai Pustaka, menggambarkan perjuangan cinta antara Sitti Nurbaya dan Samsulbahri yang terhalang oleh tradisi dan norma sosial. Melalui analisis unsur intrinsik, penelitian ini menemukan bahwa karakter, tema, dan konflik dalam novel mencerminkan permasalahan yang relevan dalam masyarakat pada masanya. Selain itu, kritik terhadap novel ini mengungkapkan pandangan tentang relevansi tema cinta yang terhalang oleh tradisi di era modern. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, penulis menyarankan perlunya pemahaman yang lebih mendalam terhadap konteks sosial dan budaya dalam membaca karya sastra, sehingga pembaca dapat menghargai nilai-nilai yang terkandung dalamnya.
Copyrights © 2025