Penerapan manajemen puskesmas yang baik searah dengan peningkatan capaian kinerja puskesmas, namun pada kenyataannya tidak semua puskesmas dapat menerapkan manajemen puskesmas sesuai standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen puskesmas sebagai upaya peningkatan kinerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Nias Barat. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan desain sequential eksplanatory. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan perencanaan (P1) dari 13 Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat kategori baik berjumlah 6 Puskesmas (46,15), kategori sedang berjumlah 5 Puskesmas (38,4%), kategori kurang berjumlah 2 (15,3%), seluruh puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat menerapkan penggerakaan dan pelaksanaan (P2) dengan baik (≥ 8,5), sedangkan pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3) didapatkan hasil dari 13 puskesmas berkategori baik (> 8,5) berjumlah 7 Puskesmas (54%) dan berkategori sedang (5,5-8,4) berjumlah 6 Puskesmas (46%). Penerapan upaya kesehatan masyarakat (UKM) Esensial di Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat Tahun 2023 mayoritas kategori kurang (<80%) berjumlah 12 Puskesmas (92%), kategori baik (> 91%) berjumlah 1 Puskesmas (8%) dan juga penerapan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan masih kurang (<80%). Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait penerapan manajemen dan capaian kinerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Nias Barat sehingga dapat menjadi evaluasi dalam meningkatkan kinerja puskesmas.
Copyrights © 2024