Penelitian ini mengeksplorasi peran dan dampak dialog lintas agama dan lintas budaya yang difasilitasi oleh Parlemen Inggris dan Westminster Abbey di Inggris. Dalam konteks meningkatnya keragaman etnis dan agama di Inggris, dialog ini menjadi krusial untuk mempromosikan pemahaman, toleransi, dan kerjasama antar komunitas yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi literatur, wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialog lintas agama dan lintas budaya di kedua institusi ini berkontribusi positif dalam memperkuat kohesi sosial, mendorong kolaborasi antar komunitas, dan mempengaruhi pembuatan kebijakan yang lebih inklusif. Namun, tantangan seperti perbedaan perspektif, keterwakilan yang tidak merata, dan resistensi dari beberapa kalangan masih harus diatasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dialog ini memiliki dampak jangka panjang dalam membentuk sikap masyarakat yang lebih terbuka dan menghargai perbedaan, serta memperkuat jaringan sosial antar komunitas. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dialog ini meliputi peningkatan representasi, pelatihan mediator, dan evaluasi berkala terhadap inisiatif dialog. Melalui temuan ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya dialog lintas agama dan lintas budaya dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis di Inggris.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024