Ujang Miftahudin
STAI Al Badar Cipulus Purwakarta, Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Manajemen Evaluasi Pesantren: Dulu, Kini dan Nanti Ujang Miftahudin; Jaelani Husni
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 4, No. 1, Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69900/ag.v4i1.207

Abstract

Islamic boarding school evaluation management in historical perspective is an interesting topic to research considering that Islamic boarding schools as typical traditional Islamic educational institutions in Indonesia must adapt to the massive challenges of the times due to the rapid flow of technology and information. This research was conducted to see the history of Islamic boarding schools in Indonesia, and to see how Islamic boarding schools should respond to the challenges of the times. This research was carried out by means of a literature study, using historical research methods, including heuristics, criticism, interpretation and historiography. Islamic boarding school evaluation management has historically been marked by the spread and development of Islam in the archipelago, one of which is the existence of the Quro Islamic Boarding School in Karawang Regency. The challenge that must be faced is to review the Islamic Boarding School Law and be able to utilize this policy both for Islamic boarding school institutions and for the economic independence of the community.
Penerapan Konseling Individu Dengan Komunikasi Terapeutik Islami Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Parida, Dede; Enjang AS, Enjang; Satriah, Lilis; Miftahudin, Ujang
Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 7, No 2 (2024): Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ittizaan.v7i2.32301

Abstract

Permasalahan kepercayaan diri berdampak pada hilangnya minat siswa dalam mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh siswa. Maka dari itu masalah kepercayaan diri harus segera diatasi segera agar siswa dapat segera mengoptimalkan berbagai potensinya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan konseling individu dengan komunikasi terapeutik islami dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskripsi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling individu dengan komunikasi terapeutik islami terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Adapun Implementasi komunikasi terapeutik yang berlandaskan prinsip--prinsip komunikasi terapeutik Islam yaitu  Qoulan Sadida, Qoulan Baligha, Qoulan Ma’rufa, Qoulan Karima, Qoulan Layyina, Qoulan Maysura pada seluruh kegiatan komunikasi terapeutik baik pada tahap awal, tahap tengah (kerja) dan tahap akhir (action) melalui penerapan ini menunjukan hasil yang baik dengan meningkatnya kepercayaan diri siswa.
KEPEMIMPINAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KABUPATEN BANDUNG Sri Wulandari, Indah; Destriani, Risa; Miftahudin, Ujang
Expectation: Journal of Islamic Education Management Vol 2 No 2 (2024): Expectation: Journal of Islamic Education Management (JIEM)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peran kepemimpinan kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas dengan menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam lingkungan lembaga yang dipimpinnya dan tantangan-tantangan dalam menghadapi perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemimpin di MAN 1 Kabupaten Bandung menginspirasi dan memotivasi staff dan siswa dalam mencapai tujuan Pendidikan dengan cara pemimpin mendorong dalam rangka segala hal terutama dalam Pendidikan.
GENDER DAN KEPEMIMPINAN Isnawati; Miftahudin, Ujang; Ajeng Maulidya Makalao, Dwi
Expectation: Journal of Islamic Education Management Vol 2 No 2 (2024): Expectation: Journal of Islamic Education Management (JIEM)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Gender dan Kepemimpinan serta dalam kepemimpinan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan mengumpulkan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa gender masih berperan penting dalam praktik kepemimpinan, terutama pada tingkat kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulan dari penelitian ini untuk menambah pengetahuan tentang konsep dari gender dan kepemimpinan yang mencakup: (a) Pengertian gender, Konsep dari jenis kelamin (sex), serta peran gender; (b) Pengertian Kepemimpinan; (c) Unsur-unsur Kepemimpinan; (d) Syarat dan fungsi pemimpin; (e) Peran dan syarat-syarat kepemimpinan; (f) Perilaku dan gaya kepemimpinan; (g) Perbedaan gaya kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan; (h) Konsep kepemimpinan pendidikan.
POLA PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI MASA RASULULLAH SAW Jaelani Husni; Ujang Miftahudin; Siti Patimah Tul Jahra
Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2023): Vol 1 No 1 (2023) BANUN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Publisher : Prodi PIAUD STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam pada anak usia dini masa Rasulullah Saw merupakan pendidikan Islam anak usia dini pertama dalam sejarah Islam yang mesti dipahami sebagai suatu metodologi, edukasi serta ibrah yang mesti digali tentang bagaimana Rasulullah SAW didalam merencanakan pendidikan bagi generasi Islam yang mesti diketahui oleh kita yang hidup di masa sekarang. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, pengalaman dan studi literatur yang semua data itu diolah dan diterjemahkan dalam bentuk tulisan utuh. Temuannya adalah bahwa pendidikan Islam telah dimulai sejak Rasulullah Saw mendapatkan perintah untuk menyampaikan kebenaran Islam di Mekah. Adapun pembelajaran Islam kepada anak usia dini dibangun ketika Rasulullah SAW menjadi pemimpin agama dan kepala negara di Madinah dengan menunjuk guru-guru Islam dari para sahabat untuk mengajarkan Islam melalui media pembelajaran manusia, anggota badan dan lingkungan sebagai media pembelajaran yang efektif. Adapun tempat untuk belajar mengajar anak usia dini adalah Mesjid dan Kuttab yang substansi pembelajarannya dengan cara menghafal dan membaca Al-Qur’an secara intensif.
Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Ramdani, Cepi; Miftahudin, Ujang; Latif, Abdul
Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2023): Vol 1 No 2 (2023) BANUN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Publisher : Prodi PIAUD STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Keluarga juga memiliki arti ikatan yang terbentuk oleh rasa persaudaran dan kasih sayang sesama baik dalam lingkup unit sosial terkecil atau unit sosial yang lebih luas. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam pendidikan karakter anak. Adapun desain penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dengan mengumpulkan berbaga literatur yang relevan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian ini menjabarkan terkait fungsi keluarga diantaranya fungsi edukasi, fungsi proteksi/perlindungan, fungsi afeksi/kebersamaan, fungsi sosialisasi / tugas kewajiban, fungsi reproduksi, fungsi religi, fungsi ekonomi, fungsi rekreasi tempat lingkungan yang nyaman, fungsi biologis dan fungsi transformasi / pewarisan tradisi atau budaya. Peran keluarga dalam pendidikan akhlak bagi anak dan tahapannya Keluarga merupakan institusi yang pertama kali bagi anak dalam mendapatkan pendidikan dari orangtuanya. Kata Kunci : Peran Keluarga, anak usia dini, Pendidikan Karakter. ABSTRACT: Family also means bonds formed by a sense of brotherhood and affection for others, whether within the scope of the smallest social unit or a wider social unit. This research aims to determine the role of the family in children's character education. The research design used is a literature study by collecting various literature that is relevant to the research focus. The results of this research describe family functions including educational functions, protection/protection functions, affection/togetherness functions, socialization/obligatory functions, reproductive functions, religious functions, economic functions, recreation functions in a comfortable environment, biological functions and transformation/inheritance functions. tradition or culture. The role of the family in moral education for children and its stages. The family is the first institution for children to receive education from their parents. Keywords: Family Role, early childhood, Character Education
Harapan Orangtua Terhadap Anak Pra-Sekolah Dapat Dilihat Dari Perspektif Psikologi Perkembangan Anak Herdiyana, Rian; Nuryani, pupun; Miftahudin, Ujang
Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (2024): Vol 2 No 1 (2024) BANUN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Publisher : Prodi PIAUD STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Sebuah riset yang dilakukan di Universitas Chicago menyatakan 50% perkembangan intelektual otak seseorang terjadi antara kelahiran dan usia 4 tahun,dan 30% antara usia 4 dan 8 tahun,dan 20% sisanya antara usia 8 hingga 18 tahun. Terori ini sebenarnya sudah dipahami dengan baik oleh para orang tua yang sadar akan pentingnya pendidikan prasekolah dan telah memasukan anaknya ke dalam kelompok bermain dan taman kanak-kanak di lingkungannya. Hal ini tidak berarti bahwa orang tua secara otomatis memahami isi pendidikan anak usia dini yang harus diberikan. Kepada anak-anak. Harapan orang tua terhadap tumbuh kembang anak usia prasekolah (prasekolah) lebih terfokus pada pengembangan satu aspek kecerdasan saja dan mengabaikan kecerdasan lainnya, tentu Negara ini akan kekurangan manusia yang mampu bersaing ketika sudah dewasa. Jika tekanan yang lebih besar diberikan pada anak untuk hanya bisa membaca dan menulis,maka kreativitasnya akan hilang,dan rasa senang saat bermain akan terganggu karena ini merupakan salah satu bidang pengembangan kreativitas. Penelitian kualitatif ini melibatkan 5 responden yang merupakan orang tua dari anak pra sekolah (TKQ Miftahul Ulum Sakambang,Kabupaten Purwakarta). Pengumpulan data dilakukan melalui daftar pertanyaan terbuka yang ditanggapi responden secara tertulis. Data yang terkumpul kemudian dianalisis isi untuk menghasilkan tema-tema yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harapan orang tua terhadap anaknya lebih berkaitan dengan aspek kognitif dan moral anak. Oleh karena itu, lembaga pendidikan prasekolah diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara harapan orang tua dengan tugas perkembangan anak. Kata Kunci : harapan orang tua, perkembangan anak, prasekolah, usia dini.
PERAN SEKOLAH DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Fitria, Dede Anis; Ramdani, Cepi; Miftahudin, Ujang
Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2024): Vol 2 No 2 (2024) BANUN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Publisher : Prodi PIAUD STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam melakukan layanan pendidikan dan bimbingan untuk anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran sekolah dalam upaya optimalisasi pendidikan karakter anak usia dini. Adapun desain penelitian yang digunakan yaitu studi literatur dengan mengumpulkan berbaga literatur yang relevan dengan fokus penelitian. Hal penelitian ini yaitu peran sekolah dalam pendidikan karakter yaitu dapat melalui menerapkan disiplin pada anak, partisipasi penuh dalam pembentukan karakter, menjadi contoh yang baik atau teladan bagi anak, menumbuhkan nilai-nilai moral pada anak. semua hal tersebut harus dilakukan oleh guru agar terciptanya generasi penurus bangsa yang mempunyai karakter.
Pembiasaan Shalat Dzuhur Secara Berjamaah Membantu Kedisiplinan Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Klari Ramdani, Cepi; Arifin, Jeje Zenal; Miftahudin, Ujang
Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2024): Cipulus Edu
Publisher : STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini dilakukan karena banyak siswa yang tidak menyadari bahwa mereka harus melakukan sholat fardhu dzuhur di sekolah, terutama secara berjamaah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sholat fardhu dzuhur berjamaah memengaruhi kedisiplinan belajar siswa di SMA Negeri 2 Klari Kabupaten Karawang. Metode analisis deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sholat dzuhur yang berkelanjutan merupakan upaya sekolah untuk membentuk kebiasaan sholat siswa; dan (2) kebiasaan belajar siswa yang berkelanjutan akan mempengaruhi kebiasaan belajar mereka di sekolah. Studi ini dapat bermanfaat bagi SMA Negeri 2 Klari karena akan memberikan perhatian lebih besar pada cara melaksanakan shalat dzuhur berjamaah.
Dialog Lintas Agama dan Lintas Budaya di Parlemen Inggris Westminster Abbey United Kingdom Ulumudin, Ihya; Miftahudin, Ujang; Ramdani, Cepi
Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2024): Cipulus Edu
Publisher : STAI Al Badar Cipulus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran dan dampak dialog lintas agama dan lintas budaya yang difasilitasi oleh Parlemen Inggris dan Westminster Abbey di Inggris. Dalam konteks meningkatnya keragaman etnis dan agama di Inggris, dialog ini menjadi krusial untuk mempromosikan pemahaman, toleransi, dan kerjasama antar komunitas yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi literatur, wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialog lintas agama dan lintas budaya di kedua institusi ini berkontribusi positif dalam memperkuat kohesi sosial, mendorong kolaborasi antar komunitas, dan mempengaruhi pembuatan kebijakan yang lebih inklusif. Namun, tantangan seperti perbedaan perspektif, keterwakilan yang tidak merata, dan resistensi dari beberapa kalangan masih harus diatasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dialog ini memiliki dampak jangka panjang dalam membentuk sikap masyarakat yang lebih terbuka dan menghargai perbedaan, serta memperkuat jaringan sosial antar komunitas. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dialog ini meliputi peningkatan representasi, pelatihan mediator, dan evaluasi berkala terhadap inisiatif dialog. Melalui temuan ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya dialog lintas agama dan lintas budaya dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis di Inggris.