Budidaya pakcoy secara hidroponik di hadapkan dengan masalah input produksi yang mahal seperti nutrisi AB mix yang ada di pasaran input produksi yang mahal seperti nutrisi AB mix yang ada di pasaran. Maka dari itu perlu adanya pupuk organik cair sebagai subtitusi alternatif yang dikombinasikan dengan nutrisi AB mix hidroponik. Pupuk organik yang di maksud adalah kotoran walet, dimana di daerah Kalimantan Barat peternak walet cukup banyak diharapkan kotoran walet tersebut bisa menunjang pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy. Pengkombinasian antara konsentrasi nutrisi AB mix dengan pupuk organik cair kotoran walet perlu dilakukan untuk mengurangi penggunaan AB mix yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pupuk organik cair kotoran walet dapat mensubtitusi sebagian dari konsentrasi pupuk AB mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy secara hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2024 di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak. Rancangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakukan tanpa ulangan, setiap perlakuan terdapat 20 sampel tanaman sehingga total terdapat 80 tanaman yang diamati. Perlakuan yang dimaksud adalah P1= AB mix 1300 ppm + tanpa POC kotoran walet; P2= AB mix 975 ppm + 325 ppm POC kotoran walet; P3= AB mix 650 ppm + 650 ppm POC kotoran walet; P4= AB mix 325 ppm + 975 ppm POC kotoran walet. Variabel pengamatan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat segar bagian atas tanaman dan berat kering bagian atas tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan kombinasi AB Mix dan POC kotoran walet berbeda nyata dengan perlakuan AB Mix tanpa POC dapat disimpulkan bahwa POC kotoran walet tidak dapat mensubtitusi pupuk AB Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy secara hidroponik
Copyrights © 2025