Bayam (Amaranthus sp.) merupakan salah satu tanaman sayuran daun yang cukup digemari di Indonesia dan berbagai negara tropis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair eceng gondok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jerora, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, mulai dari bulan Februari - April 2024 dengan menggunakan metode percobaan lapangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 taraf konsentrasi perlakuan, yaitu: P0= Tanpa POC eceng gondok, P1= 200 ml POC eceng gondok/800 ml air, P2= 400 ml POC eceng gondok/600 ml air, P3= 600 ml POC eceng gondok/400 ml air, P4= 800 ml POC eceng gondok/200 ml air. Variabel pengamatan dalam penelitian ini, yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan berat segar tanaman (g). Data yang diperoleh kemudian dianalisis sidik ragam (Anova) apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC eceng gondok berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Pemberian POC eceng gondok dengan konsentrasi paling tinggi, yaitu 800 ml POC eceng gondok/200 ml air menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman bayam paling tinggi.
Copyrights © 2024