Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot kerangka dan membutuhkan energi yang mencakup berbagai bentuk kegiatan mulai dari aktivitas sehari-hari. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dengan memperkuat jantung, paru-paru, dan pembuluh darah sehingga tubuh lebih efisien dalam mengangkut dan menggunakan oksigen selama melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas fisik terhadap kebugaran kardiorespirasi pada siswa SMA N 1 Tabanan. Jenis penelitian observasi non-eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional study yang dilakukan pada bulan Juni 2024 dengan populasi siswa laki-laki di SMA N 1 Tabanan yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yang berjumlah 43 orang siswa. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan kuesioner Physical Activity Questionnaire Adolescents (PAQ-A) dan pengukuran kebugaran kardiorespirasi menggunakan harvard step test. Data dianalisis dengan uji korelasi rank spearman untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi. Hasil analisis hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi dengan uji kolerasi rank spearman, didapatkan hasil p = 0,139 ( p > 0,05) pada aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi dengan nilai korelasi koefisien (r) sebesar 0,229 (rendah ke arah positif). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna dan mempunyai korelasi yang rendah ke arah positif antara aktivitas fisik dengan kebugaran kardiorespirasi pada siswa SMA Negeri 1 Tabanan.
Copyrights © 2024