Permasalahan pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekolah, khususnya di SMPN 3 Manggis, Kabupaten Karangasem, masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Akumulasi Sampah plastik dan kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah mengakibatkan perlunya upaya edukatif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah dengan memberikan sosialisasi pelatihan pembuatan ecobrick sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah plastik. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi konsep daur ulang dan pengelolaan sampah berbasis metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle), diikuti dengan pelatihan praktis pembuatan ecobrick dari limbah plastik yang telah dikumpulkan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa para siswa mampu mengaplikasikan materi yang telah diberikan dengan baik yang dibuktikan melalui keberhasilan siswa dalam membuat ecobrick berkualitas. Setiap kelompok siswa menghasilkan ecobrick dengan kepadatan dan kerapatan yang memenuhi standar, sehingga dapat digunakan sebagai produk daur ulang yang bermanfaat. Keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya tercermin dari aspek teknis pembuatan ecobrick, tetapi juga dari partisipasi aktif dan antusiasme siswa selama proses pelatihan. Hasil akhir dari pelatihan ini adalah sejumlah ecobrick yang siap digunakan, menunjukkan bahwa siswa mampu menerapkan metode pengelolaan sampah yang telah dipelajari dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil yang baik bagi siswa dan guru SMPN 3 Manggis dalam peningkatan pemahaman dalam pengelolaan sampah dan keterampilan siswa dalam mengurangi sampah plastik dengan membuat ecobrick. Hasil dari kegiatan ini mendukung upaya pengurangan limbah plastik di lingkungan sekolah secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024