Putri, Putu Riana Artyanti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan antara Self Regulated Learning dan Kelekatan Remaja Awal terhadap Ibu dengan Prestasi Belajar Siswa SMP N 6 Denpasar Putri, Putu Riana Artyanti; Rustika, I Made
Jurnal Psikologi Udayana Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.462 KB) | DOI: 10.24843/JPU.2016.v03.i01.p06

Abstract

One of the main aims the achievement of adolescents is the achievement of learning. The teens looked at the successes and failures in achieving the feat would be a prediction for the success and failure when adult. Accomplishment of learning is influenced by many factors that originate from internal factors or external factors of students. One of the internal factors that may affect the achievement of student learning is the ability of the students in applying self regulated learning and from external factors, adolescents against parental attachment to mother can be one of the factors that affect the achievement of student learning. The purpose of this research is to know the relationship of the self regulated learning and adolescents attachment against the mother with the learning achievements of the adolescents in school. The subject in this study is students of class VIII SMP N 6 Denpasar chosen with stratified random sampling as many as 150 students. Instrument in this study is self regulated learning scales, attachment scale and scale data student report cards. Student report cards data on the research data is unnormal distribution, then the analysis of the data used in this research is the analysis of correlation Spearman's. From the results of the analysis of correlation Spearman's correlation coefficient shows the value of self-regulated learning with the learning achievements of 0,320 (p=0.000) and the correlation coefficient adolescents attachment against the mother with the learning achievements of 0,196 (p=0,016). From the results of the analysis performed looks that the correlation coefficients of Self-regulated learning with greater achievements as compared with correlation coefficient of adolescents attachment against the mother.Keywords: Achievements, self regulated learning, early adolescents attachment with mother , early adolescents
Peningkatan Kesadaran Siswa Tentang Pengelolaan Sampah Melalui Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Ecobrick Sadewa, I Gusti Ngurah Agung Arya; Pramana, Ida Bagus Gde Agung Yoga; Putri, Putu Riana Artyanti; Winayanti, Ratna Devy
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4612

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah plastik di lingkungan sekolah, khususnya di SMPN 3 Manggis, Kabupaten Karangasem, masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Akumulasi Sampah plastik dan kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah mengakibatkan perlunya upaya edukatif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah dengan memberikan sosialisasi  pelatihan pembuatan ecobrick sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah plastik. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi konsep daur ulang dan pengelolaan sampah berbasis metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle), diikuti dengan pelatihan praktis pembuatan ecobrick dari limbah plastik yang telah dikumpulkan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa para siswa mampu mengaplikasikan materi yang telah diberikan dengan baik yang dibuktikan melalui keberhasilan siswa dalam membuat ecobrick berkualitas. Setiap kelompok siswa menghasilkan ecobrick dengan kepadatan dan kerapatan yang memenuhi standar, sehingga dapat digunakan sebagai produk daur ulang yang bermanfaat. Keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya tercermin dari aspek teknis pembuatan ecobrick, tetapi juga dari partisipasi aktif dan antusiasme siswa selama proses pelatihan. Hasil akhir dari pelatihan ini adalah sejumlah ecobrick yang siap digunakan, menunjukkan bahwa siswa mampu menerapkan metode pengelolaan sampah yang telah dipelajari dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil yang baik bagi siswa dan guru SMPN 3 Manggis dalam peningkatan pemahaman dalam pengelolaan sampah dan keterampilan siswa dalam mengurangi sampah plastik dengan membuat ecobrick. Hasil dari kegiatan ini mendukung upaya pengurangan limbah plastik di lingkungan sekolah secara berkelanjutan.
Peran Regulasi Emosi sebagai Moderator dalam Hubungan antara Stres Akademik dan Cyberslacking: Tantangan Sosial di Era Digital Pramana, Ida Bagus Gde Agung Yoga; Putri, Putu Riana Artyanti; Winayanti, Ratna Devy; Anggreni, Ni Wayan Yuli; Wistarini, Ni Nyoman Imas Pradnyanita; Pratidina, Putu Ayu Onik
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 11 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v11i2.29601

Abstract

Academic stress, stemming from elevated academic expectations, frequently incites maladaptive behaviors such as cyberslacking, defined as engaging in non-academic internet activities during study periods. Emotion regulation, as a skill for a person to manage emotions in an adaptive way, and the presence of social support factors are thought to moderate this link. This study seeks to examine the function of emotion regulation as a moderating factor in the correlation between academic stress and cyberslacking among university students. This research utilizes a quantitative methodology with a correlational framework, encompassing 134 undergraduate students in Denpasar. Data were gathered via online questionnaires and processed with Moderated Regression Analysis (MRA) using SPSS version 25. The findings demonstrate that academic stress exerts a positive and significant influence on cyberslacking (β = 1.300; p < 0.05). Emotion regulation moderates the association between academic stress and cyberslacking (β = 0.019; p < 0.05), indicating that students with high emotion control are more likely to cope with stress without resorting to cyberslacking. The findings indicate that emotion control may act as a protective factor in mitigating the adverse effects of academic stress on cyberslacking.
Positive Parenting Training on the Quality of Maternal Care with Early Childhood at SPS Teratai Anggreni, Ni Wayan Yuli; Swasti, Idei Khurnia; Putri, Putu Riana Artyanti; Winayanti, Ratna Devy; Pramana, Ida Bagus Gde Yoga; Apsari, Ayu Rahmadita
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 12, No 3 (2024): Volume 12, Issue 3, September 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v12i3.16098

Abstract

Good quality care can mean that parents are able to provide care that suits their child's needs. Good quality in parenting is related to parents' knowledge about positive parenting. Positive parenting is a parenting style that balances warmth and appreciation with the rules and discipline that parents apply to their children. This research aims to determine the effect of positive parenting training on the quality of care for mothers of early childhood at SPS Teratai. The subjects of this research were mothers of early childhood children aged 2-6 years at SPS Teratai. The measuring tool used is the parenting quality scale from Efnita (2014). The results of the research show that the statistical test using the Wilcoxon Signed Rank Test using the SPSS 21.00 for Windows application shows a probability value of 0.027 (p<0.05). This shows that there is a change in the quality of parenting between the groups before and after positive parenting training. The results of the FGD also showed that participants learned about positive parenting which focuses on reducing negative parental behavior in caring for children, increasing attention to positive behavior in children and establishing empathetic closeness to children, carrying out more positive discipline so that they do not use violence either physically. verbal and emotional.Kualitas pengasuhan yang baik dapat bermakna bahwa orangtua mampu memberikan pengasuhan yang sesuai dengan kebutuhan dari anaknya. Kualitas yang baik dalam pengasuhan berkaitan dengan pengetahuan orangtua tentang pengasuhan yang positif. Pengasuhan positif adalah pola asuh yang menyeimbangkan antara kehangatan serta pengahargaan dengan aturan dan disiplin yang diterapkan orangtua kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengasuhan positif terhadap kualitas pengasuhan ibu dari anak usia dini di SPS Teratai. Subjek penelitian ini adalah ibu dari anak usia dini yang berusia 2-6 tahun di SPS Teratai. Alat ukur yang dipakai adalah skala kualitas pengasuhan dari Efnita (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji statistik dengan uji beda Wilcoxon Signed Rank Test dengan bantuan aplikasi SPSS 21.00 for windows menunjukkan nilai probabilitas 0,027 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan kualitas pengasuhan antara kelompok sebelum dan sesudah pelatihan pengasuhan positif. Hasil FGD juga menunjukkan bahwa peserta belajar tentang pengasuhan positif yang berfokus untuk mengurangi perilaku negatif orangtua dalam melakukan pengasuhan kepada anak, meningkatkan perhatian pada perilaku positif pada anak dan menjalin kedekatan yang penuh empati kepada anak, melakukan disiplin yang lebih positif sehingga tidak menggunakan kekerasan baik secara verbal maupun emosional.
Fostering Children's Independence: Behavioral Modification Strategies for Diaper Dependency Putri, Putu Riana Artyanti; Pratidina, Putu Ayu Onik; Winayanti, Ratna Devy; Lestari, Dita; Amalia, Fiqih
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 14, No 2 (2025): Volume 14, Issue 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v14i2.19252

Abstract

Children who were accustomed to using diapers often experienced difficulties in breaking this habit, requiring effective intervention strategies to enhance independence in using the toilet. This study aimed to evaluate the effectiveness of the modeling method in improving toilet training skills in children through video-based intervention and positive reinforcement. The research method used was an experimental approach with a Single-Subject Experimental Design (SSED) utilizing an A-B-A-B reversal design to observe behavioral changes before and after the intervention. The results indicated that the client was able to understand instructions and imitate toilet training behaviors from the provided video, showing an increase in the frequency and duration of not using diapers at home. However, the client still faced difficulties in defecating in the toilet and continued to use diapers in certain situations, such as at school or during sleep. The implications of this study suggested that the modeling method could be an effective strategy in establishing toilet training habits with consistent environmental support and appropriate reinforcement, making it applicable in broader educational and parenting contexts. Anak yang terbiasa menggunakan pampers sering mengalami kesulitan dalam melepas kebiasaan tersebut sehingga diperlukan strategi intervensi yang efektif untuk meningkatkan kemandirian dalam menggunakan toilet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode modeling dalam meningkatkan keterampilan toilet training pada anak melalui intervensi berbasis video dan reinforcement positif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Single-Subject Experimental Design (SSED) menggunakan A-B-A-B reversal design untuk mengamati perubahan perilaku sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien mampu memahami instruksi dan meniru perilaku toilet training dari video yang diberikan serta mengalami peningkatan dalam frekuensi dan durasi tidak menggunakan pampers di rumah. Namun, klien masih mengalami kesulitan dalam buang air besar di kloset dan tetap menggunakan pampers dalam situasi tertentu seperti saat berada di sekolah atau tidur. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode modeling dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk kebiasaan toilet training dengan dukungan lingkungan yang konsisten serta reinforcement yang tepat sehingga dapat diterapkan secara lebih luas dalam konteks pendidikan dan pengasuhan anak.
The Role of Emotional Intelligence and Problem Focused Coping on the Stress Level of Students in Bali Who Are Writing Their Thesis Winayanti, Ratna Devy; Zulfikar, Zabrina Valeria Putri; Putri, Putu Riana Artyanti; Pramana, Ida Bagus Gde Agung Yoga; Apsary, Ayu Rahmaditha; Anggreni, Ni Wayan Yuli
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2024): Volume 13, Issue 2, Juni 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v13i2.15191

Abstract

Thesis preparation is one of the things that has the potential to cause stress for final year students. The stress of thesis preparation is influenced by the ability of students to control their emotions when facing obstacles in the preparation of the thesis so that individuals can think clearly in looking at problems. Stress is also influenced by the way individuals perceive problems and plan problem-solving strategies in the thesis preparation process. This study aims to find out the role of emotional intelligence and problem focus coping on the stress level of students when writing a thesis. Data was collected from 129 students in Bali who were writing their thesis. The stress level scale, emotional intelligence scale, and problem focus coping scale were used to measure these variables. The results of multiple regression showed that emotional intelligence and problem focus coping could explain 47.2% of the stress variant of students who were working on their thesis. This research can provide information so that students can improve and maintain emotional intelligence and problem-focused coping to reduce stress levels in students who are preparing their thesis.Penyusunan skripsi merupakan salah satu hal yang berpotensi menimbulkan stres pada mahasiswa tingkat akhir. Stres penyusunan skripsi dipengaruhi oleh kemampuan mahasiswa untuk mengendalikan emosi pada saat menghadapi hambatan dalam penyusunan skripsi sehingga individu mampu untuk berpikir jernih dalam memandang permasalahan. Stres juga dipengaruhi oleh cara individu memandang permasalahan dan merancanakan strategi pemecahan masalah dalam proses penyusunan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kecerdasan emosional dan problem focus coping terhadap tingkat stres mahasiswa pada saat menulis skripsi. Data dikumpulkan dari 129 mahasiswa di Bali yang sedang menulis skripsi. Skala tingkat stres, skala kecerdasan emosional, dan skala problem focus coping digunakan untuk mengukur variabel-variabel tersebut. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan problem focus coping dapat menjelaskan 47,2% varian tingkat stres mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini dapat memberikan informasi agar mahasiswa dapat meningkatkan dan mempertahan kecerdasan emosional serta problem focused coping untuk mengurangi tingkat stres pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.