Kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Bekasi, bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan melatih santri tentang pengelolaan sampah. Sampah yang sebelumnya hanya dibuang tanpa diolah kini dipilah dan diolah agar tidak menimbulkan polusi bau. Pelatihan mencakup pengolahan sampah bernilai ekonomi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Program ini diadakan di dalam dan luar kelas, memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta menciptakan suasana pondok yang lebih bersih dan nyaman. Metode, yang akan digunakan dalam penyuluhan berupa adalah ceramah dan tanya jawab. Pengukuran tingkat pemahaman para santri akan diukur menggunakan instrumen pre-post test yang kemudian hasil pre-post test akan dianalisis menggunakan uji N-Gain score. Hasil dan pembahasan, nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,87 yang artinya N-gain = 0,87 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Kesimpulan, hasil uji n-gain score menunjukkan peningkatan pemahaman para santri tentang pengelolaan sampah, dari hasil tersebut metode yang digunakan pada penyuluhan dinilai efektif.
Copyrights © 2024