Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN SKRINING DAN EDUKASI TUBERKULOSIS PADA SANTRI HUSADA DI PP AL-HIKAM BANGKALAN Bastiana, Bastiana; Kurniasari, Diyan Wahyu; Prihatini, Prihatini; Sari, Nathalya Dwi Kartika; Zahroh, Chilyatiz; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.22243

Abstract

Latar Belakang, Kasus TB banyak teridentifikasi di lingkungan pondok pesantren. Hal ini terjadi karena kehidupan pondok pesantren yang komunal dan faktor lain seperti minimnya kesadaran tentang menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Beberapa kegiatan skrining TB yang pernah dilakukan di beberapa pondok pesantren menemukan bahwa cukup banyak santri yang memiliki gejala dan diduga terjangkit TB. Oleh karena itu UNUSA bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura melakukan upaya pelatihan skrining dan edukasi TB Paru dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat mencegah terjadinya penularan TB di lingkungan pondok pesantren, agar dapat mengamati sesama sejawat dan melakukan skrining awal TB sehingga dapat memutus rantai penularan lebih cepat. Metode, yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan dimulai, sebanyak 38 peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data secara statistik menggunakan software SPSS 21 dengan uji Wilcoxon dan hasil dari statistik tersebut di evaluasi. Hasil dan Pembahasan, Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,003 sehingga nilai sig < 0,05 yang menandakan bahwa ada perbedaan signifikan antara data pre-test dan post-test. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Kesimpulan, Pelatihan Skrining dan Edukasi TB Paru Pada Santri Husada di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit TB Paru.
PELATIHAN SKRINING DAN EDUKASI ANEMIA PADA SANTRI DI PP AL-HIKAM BANGKALAN Kurniasari, Diyan Wahyu; Bastiana, Bastiana; Sari, Nathalya Dwi Kartika; Maat, Suprapto; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23459

Abstract

Latar Belakang, Kasus anemia banyak ditemukan di lingkungan pondok pesantren, terutama pada remaja putri. Hal ini terjadi karena pengaruh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal, kurangnya aktivitas fisik dan juga kurangnya pengetahuan mengenai gejala anemia. Beberapa kegiatan skrining anemia yang pernah dilakukan di beberapa pondok pesantren ditemukan bahwa cukup banyak santri yang memiliki gejala dan diduga menderita anemia. Perlu dilakukan upaya edukasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat mengurangi angka kejadian anemia di lingkungan pondok pesantren. Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada Santri Husada agar dapat mengamati sesama sejawat dan melakukan skrining awal anemia defisiensi besi dapat memutus angka kejadian anemia lebih awal. Metode, yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan, 36 peserta diberi pre-test kemudian setelah penyuluhan 36 peserta tersebut diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil, uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,001 sehingga nilai sig < 0,05 yang menandakan bahwa ada perbedaan signifikan antara data pre-test dan post-test. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Kesimpulan, Pelatihan Skrining dan Edukasi Anemia Defisiensi Besi Pada Santri Husada di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit Anemia.
Legal Aspects of Breast Milk Donation in Indonesia Syarifah, Mustika Chasanatusy; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
JURNAL KEBIDANAN Vol 15, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v15i1.12700

Abstract

Breast milk is the ideal source of nutrition for infants, supporting optimal growth and development. Beyond its nutritional value, breast milk plays a crucial role in strengthening infants' immunity and fostering emotional bonds between mother and child. Breast milk donation provides an alternative for infants who cannot receive exclusive breastfeeding from their mothers. This study analyzes the importance of breast milk donation, the legal framework governing the practice, and its perspective in Islamic law. This study uses a normative legal research method by conducting searches of regulations and literature related to the problems. The results of this study state that breast milk donation is important for babies who cannot get exclusive breast milk from their mothers for many reasons. Regulations on breast milk donation have been regulated in Indonesian law and are also permitted in Islamic law with proper recording
Legal Aspects of Breast Milk Donation in Indonesia Syarifah, Mustika Chasanatusy; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
JURNAL KEBIDANAN Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v15i1.12700

Abstract

Breast milk is the ideal source of nutrition for infants, supporting optimal growth and development. Beyond its nutritional value, breast milk plays a crucial role in strengthening infants' immunity and fostering emotional bonds between mother and child. Breast milk donation provides an alternative for infants who cannot receive exclusive breastfeeding from their mothers. This study analyzes the importance of breast milk donation, the legal framework governing the practice, and its perspective in Islamic law. This study uses a normative legal research method by conducting searches of regulations and literature related to the problems. The results of this study state that breast milk donation is important for babies who cannot get exclusive breast milk from their mothers for many reasons. Regulations on breast milk donation have been regulated in Indonesian law and are also permitted in Islamic law with proper recording
SOSIALISASI “TBC PADA MASYARAKAT PESANTREN” SEBAGAI PROMOSI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT RENTAN TUBERKULOSIS DI LINGKUNGAN PP. ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Kurniasari, Diyan Wahyu; Bermawi, Bastiana; Nugraha, Gilang; Murdiningsih, Eka Indah; Hakim, Muhammad Yusuf Ramadhani; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37396

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di pondok pesantren akibat padatnya penduduk, sanitasi kurang, dan kurangnya pengetahuan akan bahaya dan pencegahan TBC. Pentingnya pemahaman masyarakat pesantren dilakukan dengan pendekatan holistik, salah satunya melalui sosialisasi TBC yang disesuaikan dengan budaya dan agama sehingga dapat membantu pemerintah mengendalikan penularan penyakit TBC. Metode, Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar pada penyuluhan tentang TBC. Para santri akan mengisi pre-post test untuk mengukur tingkat pemahaman materi tentang TBC. Hasil pre-post test kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain score untuk melihat efektifitas metode yang digunakan pada penyuluhan. Hasil dan pembahasan. Hasil menunjukkan sebanyak 22 santri memperoleh nilai N-Gain score > 76% yang artinya efektif, sebanyak 13 santri mendapatkan hasil N-Gain score di rentang 55-75 yaitu cukup efektif, dan kurang efektif pada 1 orang santri yakni dengan nilai N-Gain score 50. Dari hasil tersebut secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat dengan penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar dinilai efektif. Kesimpulan, Dari hasil analisis uji N-Gain score didapatkan hasil bahwa penggabungan metode ceramah dan kelompok belajar dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang TBC pada santri di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo
PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA USIA REMAJA DI PP KHA WAHID HASYIM Prilistyo, Dwimantoro Iman; Mulyadi, Mulyadi; Rhomadhoni, Muslikha Nourma; Faruq, Abian Dimas Savero Al; Nihazzatuzzain, Nihazzatuzzain; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37398

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan serius pada remaja, terutama perempuan. Faktor risiko utamanya adalah kurangnya pengetahuan tentang kebersihan diri dan lingkungan yang tidak mendukung. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di pesantren ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang ISK, mendorong kebiasaan hidup bersih, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat mengurangi angka kejadian ISK pada remaja di lingkungan pesantren. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini dengan metode ceramah interaktif yakni penyuluhan tentang ISK. Untuk mengukur tingkat pemahaman materi tentang ISK, para santri akan mengisi pre-post test. Hasil pre-post test kemudian dianalisis menggunakan uji N-Gain Score untuk melihat efektivitas metode yang digunakan pada penyuluhan. Hasil dan pembahasan. Hasil menunjukkan sebanyak 30 santri memperoleh nilai N-Gain Score > 76% yang dinilai efektif, kemudian sebanyak 2 santri mendapatkan hasil N-Gain Score di rentan 55-75% dinilai metode tersebut cukup efektif, kurang efektif pada 4 orang santri yakni dengan nilai N-Gain Score pada rentan 40-55%, dan tidak efektif pada 4 orang santri dengan nilai N-Gain Score < 40%. Dari hasil tersebut secara garis besar kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode ceramah interaktif dinilai efektif. Kesimpulan, Dari hasil analisis uji N-Gain Score didapatkan hasil penggunaan metode ceramah interaktif dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang ISK pada santri di PP. KHA. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan.
POLA HIDUP SEHAT CEGAH HIPERTENSI PADA REMAJA DI PP. HIDAYATULLAH AL-MUHAJIRIN MADURA Puspitasari, Mia; Firdaus, Abraham Ahmad Ali; Wibowo, Muhammad Irfan Adi; Maula, Elqisha Avatry; Hidayatih, Nurul; Ayun, Qurrotul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37410

Abstract

Hipertensi yang terjadi pada usia remaja memiliki kemungkinan besar untuk berkembang sampai usia dewasa. Masih cukup banyak remaja yang kurang pengetahuan terkait upaya pencegahan hipertensi. Peningkatan pengetahuan pada remaja dapat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan. Selain pendidikan kesehatan, remaja perlu pemeriksaan faktor risiko hipertensi berupa pemantauan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta pengukuran tekanan darah. Metode, yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah ceramah dan tanya jawab , sedangkan dalam pemeriksaan faktor risiko dengan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi. Kegiatan pendidikan kesehatan dihadiri 21 santri yang tergolong remaja dengan berusia 17-19 tahun. Hasil dan pembahasan, Nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,88 yang artinya N-gain = 0,88 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan sebagian besar sasaran puas dengan kegiatan yang dilakukan. Pemeriksaan faktor risiko hipertensi menunjukkan angka kelebihan berat badan sebesar 11,7%, obesitas sebesar 18,3%, dan angka hipertensi sebesar 21,7%. Kesimpulan, Terdapat peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil analisis pre-post test sedangkan penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman santri.
PENGELOLAAN SAMPAH DI PP.HIDAYATULLAH AL-MUHAJIRIN MADURA Kusumawati, Diah Retno; Puspitarini, Marinda Dwi; Nurjanah, Siti; Anas, Asrol; Aura, Sabrina Cantika; Hidayatih, Nurul; Ayun, Qurrotul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37607

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Bekasi, bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan melatih santri tentang pengelolaan sampah. Sampah yang sebelumnya hanya dibuang tanpa diolah kini dipilah dan diolah agar tidak menimbulkan polusi bau. Pelatihan mencakup pengolahan sampah bernilai ekonomi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Program ini diadakan di dalam dan luar kelas, memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta menciptakan suasana pondok yang lebih bersih dan nyaman. Metode, yang akan digunakan dalam penyuluhan berupa adalah ceramah dan tanya jawab. Pengukuran tingkat pemahaman para santri akan diukur menggunakan instrumen pre-post test yang kemudian hasil pre-post test akan dianalisis menggunakan uji N-Gain score. Hasil dan pembahasan, nilai pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sasaran terkait pencegahan hipertensi pada remaja. Hasil analisis menunjukkan bahwa pretest dan posttest memiliki N-gain = 0,87 yang artinya N-gain = 0,87 > 0,7 sehingga dikategorikan peningkatan skornya adalah tinggi. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model edukasi pencegahan hipertensi pada Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Madura yaitu efektif. Kesimpulan, hasil uji n-gain score menunjukkan peningkatan pemahaman para santri tentang pengelolaan sampah, dari hasil tersebut metode yang digunakan pada penyuluhan dinilai efektif.
MENGENAL GEJALA DAN TANDA SERTA PEMERIKSAAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI PONDOK PESANTREN KHA. WAHID HASYIM Bermawi, Bastiana; Kurniasari, Diyan Wahyu; Anggraini, Rahayu; Maura, Sabrina Shava; Ikhsan, Mukhammad; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38788

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan ancaman serius bagi kesehatan global dan Indonesia. Masih kurangnya pengetahuan mengenai tanda, gejala serta jenis pemeriksaan TB Paru pada masyarakat Pondok Pesantren KHA. Wahid Hasyim Bangil, Pasuruan, ditambah dengan padatnya populasi akan semakin memperparah angka kejadian TB Paru jika tidak mengetahui penanganan yang tepat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat di Pesantren KHA. Wahid Hasyim adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang TB Paru, mendukung deteksi dini, pencegahan, dan pengendalian penyebaran melalui edukasi dan langkah pencegahan efektif. Metode penyuluhan dilakukan melalui ceramah interaktif. Sebelum dan setelah penyuluhan, peserta diberikan pre-test dan post-test. Hasil dari kedua tes tersebut dianalisis menggunakan uji N-Gain Score, diikuti dengan pengolahan data serta evaluasi. Hasil uji N-Gain Score menunjukkan dengan metode penyuluhan ceramah dan tanya jawab pada 40 santri mendapatkan hasil efektif pada 27 santri, pada 2 santri cukup efektif, kurang efektif pada 5 santri dan tidak efektif pada 6 orang santri. Dari hasil tersebut secara garis besar penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab yang digunakan efektif dalam meningkatkan pengetahuan santri KHA. Wahid Hasyim. Terdapat variasi individu dalam peningkatan pengetahuan yang dipengaruhi oleh faktor seperti latar belakang pendidikan, motivasi, pemahaman awal, serta waktu pre-test dan post-test. Mayoritas santri menunjukkan peningkatan pengetahuan, yang menandakan metode penyuluhan efektif dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang TB Paru.