Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 9 No. 4 (2024): December

Bimbingan Teknis Budidaya Ikan Air Tawar pada Kelompok Swadaya Masyarakat "Balesemi" di Desa Bakalan Kabupaten Pasuruan

Ernawati (Unknown)
Nugroho, Matheus (Unknown)
Hidayati, Novi Itsna (Unknown)
Soedarmadji, Wisma (Unknown)
Akbar, Maulana Jamaludin (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2024

Abstract

Desa Bakalan berada di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, mempunyai potensi wilayah yang dilewati aliran sungai yang cukup melimpah airnya, sehingga dimanfaatkan untuk mengairi tanaman dan memelihara ikan antara lain nila, tombro ataupun lele. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah teknologi budidaya perikanan air tawar kurang berkembang, pengetahuan tentang perikanan masih cukup rendah, dan penggunaan alat produksi serta sarana prasaran masih sederhana. Rendahnya pengetahuan mengenai teknologi dalam budidaya menyebabkan kegiatan produksinya tidak berjalan secara kontinyu. Mitra kegiatan adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) “Balesemi” desa Bakalan. Anggota kelompok berjumlah 20 orang, yang berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra guna menjaga kontinyuitas produksi dengan penerapan teknologi wadah kolam terpal sebagai media budidaya. Kegiatan dimulai dari tahap persiapan, sosialisasi, pelaksanaan sampai dengan pendampingan. Tahap persiapan dengan cara survei dan wawancara, melakukan pendekatan dan identifikasi masalah, diskusi bersama tentang pemecahan masalah. Adapun tahap pelaksanaan Bimtek meliputi: 1) Penyiapan kolam, 2) Pemilihan bibit, 3) Penebaran benih 4) Pemilihan pakan berkualitas; 5) Cara panen dan pasca panen. Solusi selanjutnya adalah pemberian bantuan kolam terpal yang dapat digunakan untuk budidaya ikan yang lebih baik. Evaluasi keberhasilan dilakukan melalui hasil survei dan kuisioner. Hasil survei didapat bahwa peningkatan pemahaman peserta sebelum Bimtek terhadap materi pada kisaran paling rendah 25% dan persentase pemahaman tertinggi 50%. Kemudian setelah dilakukan Bimtek mengalami peningkatan pemahaman tertinggi pada materi persiapan kolam mencapai 100% sedangkan terendah  pada materi mengenai pakan sebesar 80%. Hasil pengabdian ini penting artinya bagi perkembangan budidaya perikanan pada umumnya dan peningkatan pendapatan bagi kelompok mitra. Technical Guidance for Freshwater Fish Cultivation at the "Balesemi" Community Self-Help Group in Bakalan Village, Pasuruan Regency Abstract Bakalan Village is located in Purwosari District, Pasuruan Regency, has the potential of an area crossed by a river with abundant water, so it is used to irrigate plants and raise fish including tilapia, tombro or catfish. One of the problems faced is that freshwater fisheries cultivation technology is underdeveloped, knowledge about fisheries is still quite low, and the use of production tools and infrastructure is still simple. The low knowledge of technology in cultivation causes production activities not to run continuously. The activity partner is the Community Self-Help Group (KSM) "Balesemi" in Bakalan Village. This activity aims to improve the knowledge and skills of partner groups in order to maintain production continuity by implementing tarpaulin pond technology as a cultivation medium. Activities start from the preparation stage, socialization, implementation to mentoring. The preparation stage is by means of surveys and interviews, approaching and identifying problems, and discussing together about solving problems. The implementation stages of the Technical Guidance include: 1) Preparation of ponds, 2) Selection of seeds, 3) Spreading seeds, 4) Selection of quality feed; 5) How to harvest and post-harvest. The next solution is to provide assistance in the form of tarpaulin pools that can be used for better fish farming. Evaluation of success is carried out through survey results and questionnaires. The survey results showed that the increase in participants' understanding before the Technical Guidance on the material was in the range of the lowest 25% and the highest percentage of understanding was 50%. Then after the Technical Guidance was carried out, there was the highest increase in understanding in the material on pond preparation reaching 100% while the lowest was in the material on feed at 80%. The results of this service are important for the development of fisheries cultivation in general and increasing income for partner groups.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

linov

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and ...