Kaum sarungan di Rajabasa, menghadapi tantangan serius dalam mengembangkan usaha mereka karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan bisnis, akses terbatas ke modal dan pasar, serta kurangnya pemanfaatan kearifan lokal. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengusulkan optimalisasi kerjasama Pentahelix berbasis Local Wisdom. Urgensi kegiatan ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk memberdayakan kaum sarungan dan memperkuat ekonomi lokal, Solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan keterampilan bisnis, fasilitasi akses ke modal, pengembangan jaringan pasar, dan integrasi kearifan lokal dalam pengembangan produk. Metode pengabdian ini mencakup penyelenggaraan Penyuluhan, Pelatihan, Diskusi dan Tanya jawab. Hasil kegiatan ini membuktikan peningkatan pemahaman jiwa bisnis kaum sarungan dan penguatan identitas budaya lokal. Keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa bisnis kaum sarungan dan mengembangkan ekonomi Iokal Rajabasa melalui pendekatan kolaboratif yang inklusif dan berkelanjutan.Kata Kunci : Jiwa Bisnis, Local Wisdom, Pentahelix.
Copyrights © 2024