Beberapa tahun terakhir ini, Industri karet alam Indonesia saat ini dihadapkan pada beberapa masalah utama yang saling berkaitan diantaranya yaitu rendahnya harga komoditas ini di pasaran global, penurunan produksi, dan kendala ekspor. Kajian ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam upaya mempertahankan sustainability industri karet alam Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis SWOT terhadap kinerja industri karet alam nasional. Berdasarkan hasil analisis SWOT, sustainability industri karet nasional terletak pada kuadran IV (Stability), yang artinya bahwa pada saat ini kondisi industri karet alam nasional berada pada taraf hati-hati dikarenakan adanya tekanan dari faktor-faktor eksternal seperti harga karet yang terus menurun selama satu dekade terakhir, serangan penyakit pestalotiopsis, serta adanya pemberlakuan regulasi EUDR. Oleh karena itu disusun strategi yaitu: a) gerakan peremajaan karet yang sesuai kaidah good agricultural practices (GAP); b) melakukan perbaikan produksi dan produktivitas karet; c) melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan bagian harga karet yang diterima petani melalui efisiensi pemasaran bokar; d) mendorong tumbuhnya industri hilir karet dalam negeri; e) memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam EU Deforestration Regulation; f) melakukan penguatan riset dan pengembangan industri hilir karet; serta g) membentuk Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Karet sebagai salah satu sumber pendanaan kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan sustainability industri karet alam.
Copyrights © 2024