penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas untuk memperbaiki kondisi pembelajaran Kimia Bahan Makanan menggunakan pembelajaran berbasis kasus. Melalui kasus diharapkan mahasiswa dapat mengalami peningkatan kemampuan argumentasi dan inisiatif belajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan indikator meliputi kemampuan argumentasi dan inisiatif belajar. Kemampuan argumentasi daan inisitatif belajar yang digunakan adalah > 60% dengan kategori tinggi. Instrumen kemampuan argumentasi terdiri atas tiga indicator yaitu menentukan klaim, memberikan bukti dan memberikan pembenaran. Inisiatif belajar menggunakan kuesioner dengan lima pernyataan. Data yang diperoleh dihitung dan diinterpolisasikan pada table kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan argumentasi dan inisiatif belajar sesuai indicator yang ditetapkan pada siklus 3. Skor tertinggi pada indicator menentukan klaim dan skor terendah pada memberikan pembenaran dari kemampuan argumentasi dari ketiga siklus. Inisiatif belajar tertinggi pada pernyataan inisiatif menyampaikan argumentasi dan skor terendah pada kesempatan mencari waktu lebih jika tidak memahami kasus yang diberikan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi pada penerapan pembelajaran berbasis kasus untuk melatih kemampuan argumentasi mahasiswa. Namun disarankan sebelum penerapan pembelajaran berbasis kasus diharapkan pengajar mereview kembali konsep prasayarat yang terhubung dengan kasus yang dibahas sehingga mahasiswa dapat lebih mudah mencari pembenaran dari klaim dan bukti yang ditemukan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024