Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENAMBAHAN ENZIM TANASE TERHADAP SIFAT KIMIA SIRUP BUAH SEMU JAMBU METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE LINN) Sani Anwar, Yunita Arian
Jurnal PIJAR Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelumnya telah dihasilkan enzim tanase dari Aspergillus niger menggunakan media padat.Pada penelitian ini, enzim tanase yang dihasilkan diaplikasikan pada sirup buah jambu mete.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim tanase terhadap sifat sirup buah jambu. Konsentrasi enzim yang digunakan divariasi 0%; 0,02%; 0,04%; 0,06%; 0,08% dan 0,1%. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan sifat kimia sirup buah jambu mete yang diberi perlakuan dengan suhu tinggi (100oC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim tanase sebesar 0,1% memberikan hasil yang paling baik untuk menurunkan kandungan tannin jika dibandingkan dengan penggunaan suhu tinggi. Kadar glukosa mengalami peningkatan yang signifikan untuk sirup yang diberi perlakuan dengan suhu tinggi. Hasil analisis vitamin C, protein dan pH tidak mengalami perubahan pada sirup buah jambu mete yang diberi perlakuan dengan enzim tanase. Penggunaan suhu tinggi menyebabkan penurunan kadar vitamin C dan protein secara signifikan.
PROSPEK ENZIM TANASE DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI DI INDONESIA Anwar, Yunita Arian Sani
Jurnal PIJAR Vol 8, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanase adalah enzim yang bekerja secara spesifik menguraikan tanin terhidrolisis membentuk asam galat dan glukosa. Enzim ini banyak dimanfaatkan baik di industri makanan maupun obat-obatan. Namun, di Indonesia aplikasi enzim ini belum banyak dilakukan karena harga enzim yang relatif mahal. Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati memiliki potensi yang besar untuk produksi enzim terutama tanase. Kajian mengenai teknologi produksi enzim diharapkan mampu mengembangkan industri enzim maupun industri lainnya di Indonesia.
PRODUKSI ASAM GALAT DARI LIMBAH BUAH LOKAL DI PULAU LOMBOK SECARA ENZIMATIS JUNAIDI, EKA; ANWAR, YUNITA ARIAN SANI
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 9, No 1 (2017): Punica Granatum
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Asam galat merupakan salah satu bahan obat yang belum dapat diproduksi dalam jumlah besar di dalam negeri. Senyawa ini berperan sebagai bahan sintetis antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan asam galat menggunakan limbah buah lokal di Pulau Lombok secara enzimatis. Terdapat 3 jenis limbah buah lokal yang digunakan yaitu kulit buah juwet, kulit buah kepundung dan kulit buah manggis. Hasil penelitian menunjukkan enzim yang digunakan adalah tanase dengan aktivitas sebesar 57,827 U/mg. Asam galat tertinggi diperoleh pada konsentrasi enzim tanase sebesar 1% dan waktu reaksi sebesar 60 menit untuk kulit buah kepundung sedangkan kulit buah manggis dan kulit buah juwet menghasilkan asam galat tertinggi pada konsentrasi enzim tanase sebesar 1,2% dengan waktu reaksi yang sama. Jenis kulit buah lokal yang paling baik sebagai penghasil asam galat adalah kulit buah kepundung.
PRODUKSI ASAM GALAT DARI LIMBAH BUAH LOKAL DI PULAU LOMBOK SECARA ENZIMATIS JUNAIDI, EKA; ANWAR, YUNITA ARIAN SANI
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4476.959 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v9i1.559

Abstract

ABSTRAK : Asam galat merupakan salah satu bahan obat yang belum dapat diproduksi dalam jumlah besar di dalam negeri. Senyawa ini berperan sebagai bahan sintetis antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan asam galat menggunakan limbah buah lokal di Pulau Lombok secara enzimatis. Terdapat 3 jenis limbah buah lokal yang digunakan yaitu kulit buah juwet, kulit buah kepundung dan kulit buah manggis. Hasil penelitian menunjukkan enzim yang digunakan adalah tanase dengan aktivitas sebesar 57,827 U/mg. Asam galat tertinggi diperoleh pada konsentrasi enzim tanase sebesar 1% dan waktu reaksi sebesar 60 menit untuk kulit buah kepundung sedangkan kulit buah manggis dan kulit buah juwet menghasilkan asam galat tertinggi pada konsentrasi enzim tanase sebesar 1,2% dengan waktu reaksi yang sama. Jenis kulit buah lokal yang paling baik sebagai penghasil asam galat adalah kulit buah kepundung.
Fractionation and Characterization of Tannin Acyl Hydrolase from Aspergillus niger YUNITA ARIAN SANI ANWAR; I MADE ARTIKA; HASIM DANURI
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 16 No. 3 (2009): September 2009
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.12 KB) | DOI: 10.4308/hjb.16.3.95

Abstract

We previously produced tannin acyl hydrolase (tannase) from Aspergillus niger isolated from cacao pod. In the present study the enzyme was subjected to fractionation by ammonium sulphate followed by dialysis process. The saturation level of ammonium sulphate used was 30-80% where the best enzyme activity was obtained at the saturation level of 60%. Compared to that of crude enzyme, specific activity of tannase after dialysis was four folds. Characterization results showed that optimum activity was at 35-50 oC and pH 6. Tannase was activated by K+ and Na+ at concentration of 0.01 and 0.05 M respectively. Mg2+ was found activate tannase only at 0.01 M. Addition of metal ions like Zn2+, Cu2+, Ca2+, Mn2+ and Fe2+ inhibited the enzyme activity. Kinetics analysis of various substrates tested showed that the Km value of tannic acid and gallotannin was 0.401 and 6.611 mM respectively. Vmax value of tannic acid was 10.804 U/ml and of gallotannin was 12.406 U/ml. Based on Michaelis-Menten constant (Km), the tannase obtained in the present study was more active in hydrolysing depside bonds rather than ester bonds. Key words: tannase, fermentation, fractionation, characterization, Aspergillus niger
Penulisan Artikel Ilmiah Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Kimia SMA di Kota Mataram Syarifa Wahidah Al Idrus; Yunita Arian Sani Anwar; Aliefman Hakim; Saprizal Saprizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.922 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i1.34

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah pada guru kimia sekota Mataram. Pelaksanaan dilakukan di SMAN 2 Mataram. Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan sekolah sasaran dan menginisiasi kemitraan dengan sekolah lain untuk meningkatkan kualitas professional guru.. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan penulisan artikel ilmiah dilanjutkan dengan pelatihan penulisan dan pengiriman jurnal serta proses pendampingan hingga jurnal siap dikirim ke jurnal.. Dari 12 orang peserta, 6 orang telah mempunyai ide untuk menulis dan 1 orang guru telah siap artikel untuk diterbitkan pada bulan November 2019 pada jurnal CEP (chemistry education practice). Hasil kegiatan menunjukkan antusias guru dalam melaksanakan semua tahapan kegiatan. Mereka berharap lebih sering dilakukan kegiatan kegiatan seperti ini untuk meningkatkan professional guru. Tanggapan guru pelajaran kimia menunjukkan respon positif terhadap kegiatan ini. 
Meningkatkan Motivasi Belajar Kimia Melalui Implementasi Konsep Kimia dalam Bentuk Permainan Sederhana di SMAN 4 Praya Eka Junaidi; Aliefman Hakim; Saprizal Hadisaputra; Yunita Arian Sani Anwar; Baiq Fara Dwiriani Sofia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.966 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.134

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar kimia melalui implementasi konsep kimia dalam bentuk permainan sederhana. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 4 Praya. Melalui kegiatan ini diharapkan anggapan siswa pada mata pelajaran kimia yang termasuk pelajaran yang sulit, membosankan, menakutkan dapat diubah menjadi pelajaran yang disukai, menyenangkan sehingga motivasi belajar kimia dapat ditingkatkan sebagai bagian dari upaya peningkatan hasil belajarnya. Metode pelaksanaan pengabdian yang semula akan dilaksanakan secara luring tetapi karena pelaksanaannya dilaksanakan saat pandemi sehingga pelaksanaan kegiatan dimodifikasi menjadi daring dengan pembuatan video implementasi konsep kimia dalam bentuk permainan sederhana. Adapun tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini diantaranya : 1). Pembuatan Video praktikum sederhana dengan menampilkan beberapa implementasi konsep kimia sederhana. 2). Penyebaran angket quisioner motivasi belajar terutama ditujukan bagi peserta pengabdian setelah menyaksikan video praktikum sederhana. 3). Tahap analisa hasil respon siswa untuk mengetahui tingkat motivasi siswa dalam pembelajaran kimia meskipun pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 18 September 2020, yang diikuti oleh Siswa SMAN 4 Praya yang terdiri atas perwakilan kelas XI IPA 3 (sebanyak 20 siswa) dan Kelas XI IPA 6 (sebanyak 22 siswa) sehingga total peserta sebanyak 42 siswa. Berdasarkan hasil tanggapan siswa diperoleh informasi : 1). Sebanyak 95,2 % (40 siswa) menyatakan bahwa kimia adalah mata pelajaran yang menyenangkan, 2). Sebanyak 95,2% (40 siswa) menyatakan pelajaran kimia akan menarik jika dilakukan praktikum di laboratorium, serta c). Sebanyak 97,6% (41 siswa) menyatakan bahwa demonstrasi kimia meningkatkan motivasi belajar kimia. Dengan demikian adanya implementasi konsep kimia dalam bentuk permainan sederhana ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar kimia sekaligus merubah cara pandang siswa terhadap kimia menjadi pelajaran yang mudah, menarik, menyenangkan dapat tercapai serta harapan dan tujuan dari kegiatan pengabdian di SMAN 4 Praya dapat tercapai. Kata kunci: Implementasi, Konsep Kimia, Permainan Sederhana, Motivasi
Implementasi metode presentasi pada tahap pra laboratorium terhadap kemampuan menulis dan sikap terhadap kimia Yunita Arian Sani Anwar; Syarifa Wahidah Al Idrus; Jeckson Siahaan
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 5, No 2: October 2019
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v5i2.24053

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh implementasi metode presentasi pada tahap pra-laboratorium terhadap skor laporan praktikum dan sikap terhadap kimia. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest control group design yang terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jumlah total responden yang terlibat sebanyak 67 mahasiswa dimana sebanyak 33 mahasiswa berada di kelas kontrol dan 34 mahasiswa di kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik penilaian laporan praktikum dan kuesioner sikap mahasiswa terhadap kimia. Komponen laporan praktikum yang diukur adalah abstrak, sumber informasi, organisasi, relevansi, konten, dan presentasi. Kategori sikap terhadap kimia yang digunakan adalah sikap terhadap materi kimia, sikap terhadap praktikum kimia, kepercayaan terhadap belajar kimia, dan kecenderungan sikap untuk belajar kimia. Pengaruh implementasi metode presentasi pada tahap pra-laboratorium terhadap skor laporan praktikum dan skor sikap terhadap kimia dianalisis menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode presentasi pada tahap pra-laboratorium memberikan pengaruh yang positif terhadap skor laporan praktikum dan sikap terhadap kimia. Semua komponen laporan dan kategori sikap pada kelas eksperimen memberikan skor yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena implementasi metode presentasi pada tahap pra-laboratorium mampu meningkatkan motivasi dan kesiapan mahasiswa dalam melakukan penyelidikan. Implementation of the presentation method in the pre-laboratory stage of writing skill and attitudes toward chemistry AbstractThis study aims to examine the implementation of the presentation method in the pre-laboratory stage to improve writing skills and attitudes toward chemistry. A post-test only controls group design was employed, with a total sample of 67 students taking a general chemistry course. There were 33 students in the control class and 34 students in the experimental class. The research instruments used were rubric for laboratory work assessment and questionnaire for attitudes toward chemistry assessment. The components of laboratory work report measured are abstract, source of information, organization, relevance, content, and presentation. Attitudes toward chemistry are measured with 4 categories namely liking for chemistry theory lessons, liking for chemistry laboratory work, evaluative beliefs about chemistry, and behavioural tendencies to learn chemistry. The effect of the implementation of the presentation method in the pre-laboratory stage on the two variables was analyzed using MANOVA. The results showed that the implementation of the presentation method in the pre-laboratory stage has a positive effect on laboratory work report score and attitudes toward chemistry score. The class that applied the presentation method in the pre-laboratory stage achieve a higher score in laboratory work report and attitudes toward chemistry.
The Production of Tannin Acyl Hydrolase from Aspergillus niger YUNITA ARIAN SANI ANWAR; . HASIM; I MADE ARTIKA
Microbiology Indonesia Vol. 1 No. 2 (2007): August 2007
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.212 KB) | DOI: 10.5454/mi.1.2.9

Abstract

The aim of this research was to produce tannin acylhydrolase (tannase) from Aspergillus niger isolated from cacao pod. The first step of the study included determination of optimal pH, temperature, and incubation period to produce tannase. Optimal conditions obtained for tannase production were pH 5.5, a temperature of 28 oC and an incubation period of 3 days. Optimization of production medium was conducted. The media tested were solid and liquid wheat flour media with a concentration of tannic acid as inducer at 0, 3, 5, and 7% (wt/vol). The best production medium was solid medium with tannic acid concentration of 5% (wt/vol).
ANALISIS KESULITAN BELAJAR BIOKIMIA MAHASISWA DALAMUPAYA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS DAUR BELAJAR JOHNSTON Yunita Arian Sani Anwar; Eka Junaidi; Syarifa Wahidah Al Idrus
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i1.47

Abstract

Pemahaman konsep biokimia membutuhkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi sehingga pendekatan yang diperlukan adalah pendekatan yang mampu melatih kemampuan tersebut. Namun, yang terjadi di kelas mahasiswa belum terlatih untuk mengembangkan kemampuan menganalisis materi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar mahasiswa padamata kuliah Biokimia. Hasil penelitian menunjukkan materi pokok dogma pusat dan enzim adalah materi pokok yang paling banyak mengalami kesalahan konsep yaitu sebesar 58,89% dan 42,20% pada mata kuliah Biokimia I. Sedangkan mata kuliah Biokimia II mengalami kesalahan konsep pada materi pokok struktur karbohidrat, glikolisis, struktur asam lemak dan reaksi yaitu berturut-turut 62,2%; 64,4%; 66,67% dan 77,78%.
Co-Authors AA Sukarso Agus Abhi Purwoko Agus Ramdani Agus Ramdani ahmad alhanaen as suhaesa Ahmad Harjono Aliefman Hakim Aliefman Hakim Aliefman Hakim Aliefman Hakim Amalia Fitri, Rizkia Anak Agung Ayu Trisna Handayani Aris Doyan BAIQ FARA DWI RANI SOFIA Baiq Fara Dwiriani Sofia Baiq Muna Waratul Islamiyah Bayani, Nurul Azizah Boniesta Zulandha Melani Budhiartini, Baiq Nely Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Dewi, Ella Gia Dian Nofitha Aftriani Dini Handayani Dini Wahyuni Dwi Al-Fialistyani Dwi Laksmiwati Dwi Tirta Laksmi Eka Junaidi Evy Fitria Islamiati Hariantini Hariantini Hartina, Bq Hasim - HASIM DANURI Hidayanti, Ermia Husnawati Husnawati Husniarti, Baiq Sri Ayu I MADE ARTIKA I Nyoman loka Indah Sucipta Islamiyati, Dian Ismayani Ismayani Jackson Siahaan Jannah, Rauhul Jeckson Siahaan Jeckson Siahaan Joni Rokhmat Joni Rokhmat Jurnal Pepadu Khatmizarullah Khatmizarullah Lalu Agamawan Salam Lalu Rudiyat Telly Savalas Lalu Rudyat Telly Savalas Lalu Rudyat Telly Savalas Lalu Rudyat Telly Savalas Lia Istiana Lu'luil Hayati Mahmudah, Huraiza Mahrus Maulidya, Elsa Melina Sita Lestari Mukayati Mukhtar Haris Mukhtar Haris Muntari Muntari Muntari Muntari Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah Muti'ah, Muti'ah Mutiah Mutiah Mutiah Mutiah Mutiah Mutiah Muti’ah Muti’ah Muti’ah, Muti’ah Namira, Dina Nikita Putri Nunung Oktafiani Nursyifa Hana Purnamasari, Ni Nyoman Dayuni Putri, Dina Soes R Rahmawati Rahmawati Rahmawati Ramadhani, Siti Rumaisah Restu Hidayanti Rifki Syahmi Tahir Riska Hidayati Rizian Asri Rizka Isnaini Rizki Utari Rizki Utari Salmeinda Maya Sulistiani Saprizal Hadisaputra Saprizal Saprizal Saprizal, Saprizal Sofia, Baiq Fara Dwirani Sofia, Baiq Fara Dwiriani Solly Aryza Sri Rohyana Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sukarso, AA. Sukib Sukib Sukib Sukib Sunniarti Ariani Surayya, Rania Syarifa Wahidah Al Idrus Syarifa Wahidah Al Idrus Syarifa Wahidah Al Idrus Syarifa Wahidah Al-Idrus Thoyibah, Zurriyatun Wardani, Alfida Fitri Wardhana, Lalu Ali Whatoni, Achmad Saiful Widya Supriyani yayuk Andayani Yayuk Andayani Yayuk Andayani Yayuk Andayani Yayuk Andayani Yufi Azlina Yulia Harianti Zelisa Nudia Fitri Zulfa, Ria