Karang Taruna merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri atas dasar kesadaran serta tanggung jawab yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi sosial serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat terjadinya interaksi sosial Pemuda Hindu dan Non Hindu di Karang Taruna 45 Kadailla Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi sosial dan tindakan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Interaksi sosial pemuda Hindu dan Non Hindu di Karang Taruna desa Kadailla sangat kurang, hal ini dikarenakan kesibukan masing-masing anggota dan sikap yang tidak mau berbaur oleh pemuda Hindu dengan pemuda Non Hindu. 2) faktor pendukung terjadinya interaksi yaitu dengan melakukan kegiatan sehingga setiap anggota berperan aktif dalam penggalangan dana serta bekerja sama dalam melakukan perawatan fasilitas organisasi seperti lapangan olahraga serta alat-alat olahraga. 3) faktor penghambat interaksi pemuda Karang Taruna yaitu kurangnya bimbingan dari pemerintah setempat serta kesibukan dari masing-masing anggota Karang Taruna.
Copyrights © 2024