Drugs continue to be a hot issue discussed in society, this is due to the increase in cases of drug users that continue to increase every year. This situation is very worrying considering the many negative impacts caused by drugs, both physically and psychologically. In addition, the impact reaped is not only for users, but also causes various criminal acts such as theft, robbery, fraud, and so on. The purpose of this article is to find out the condition of drug users, the form of rehabilitation, obstacles and solutions in the rehabilitation process of drug users through the Muzakarah Resident Recovery program at Pintu Hijrah Orphanage in Banda Aceh. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation. Respondents in this study amounted to 21 people, 4 orphanage administrators and 17 drug users. The results showed that the condition of drug users in Pintu Hijrah Orphanage Banda Aceh was at mild and moderate levels. The rehabilitation process carried out in the form of individual rehabilitation and group rehabilitation. The obstacle found is the lack of openness in conveying the circumstances experienced by drug users. The quick solution taken is to educate and motivate the drug users. Abstrak Narkoba terus menjadi isu hangat yang diperbincangkan dalam masyarakat, hal ini dikarenakan peningkatan kasus pengguna narkoba yang terus meningkat setiap tahunnya. Keadaan ini sangat mengkhawatirkan mengingat banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba, baik secara fisik maupun psikis. Di samping itu, dampak yang dituai tidak hanya bagi pengguna saja, akan tetapi menimbulkan berbagai tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, penipuan, dan sebagainya. Tujuan dari kajian artikel ini adalah untuk mengetahui kondisi pengguna narkoba, bentuk rehabilitasi, kendala dan solusi dalam proses rehabilitasi pengguna narkoba melalui program Muzakarah Resident Pemulihan yang ada di Panti Pintu Hijrah Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 21 orang, 4 orang pengurus panti dan 17 orang pengguna narkoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pengguna narkoba yang ada di Panti Pintu Hijrah Banda Aceh berada di tingkat ringan dan sedang. Proses rehabilitasi yang dijalankan berupa rehabilitasi individu dan rehabilitasi kelompok. Adapun kendala yang ditemukan adalah kurangnya keterbukaan dalam menyampaikan keadaan yang dialami pengguna narkoba. Solusi cepat yang diambil adalah dengan melakukan edukasi dan motivasi.
Copyrights © 2024