Journal of Community Empowerment
Vol 3, No 2 (2024): Desember

PELATIHAN GENDANG BELEQ UNTUK MENINGKATKAN CINTA BUDAYA DAERAH SASAK TERHADAP SISWA SDN 1 SUKARAJA

Rahman, Nanang (Unknown)
Ikhwan, Zaenul (Unknown)
Muhdar, Syafruddin (Unknown)
Fujiaturrahmah, Sukron (Unknown)
Mariyati, Yuni (Unknown)
Muhardini, Sintayana (Unknown)
Sari, Nursina (Unknown)
Masyitah, Putri Maya (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2024

Abstract

ABSTRAK                                                                            Pelestarian budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi menjadi tantangan utama, terutama dalam mempertahankan eksistensi gendang beleq sebagai warisan budaya Sasak. Generasi muda cenderung kurang mengenal dan mencintai budaya tradisional, sehingga diperlukan upaya sistematis untuk memperkenalkannya sejak usia dini. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kecintaan siswa SDN 1 Sukaraja terhadap budaya Sasak melalui pelatihan gendang beleq. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi dan praktik langsung. Kegiatan ini melibatkan siswa dari kelas 4 hingga 6 sebagai peserta dengan jumlah 24 siswa pada bulan Agustus dan 26 siswa pada bulan September, dengan bimbingan guru seni dan pelatih profesional dari komunitas seni lokal. Evaluasi dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan, mencakup aspek keterampilan teknis, pemahaman budaya, serta perubahan karakter siswa. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa aspek: 70% siswa menjadi sangat tertarik terhadap budaya lokal (sebelumnya hanya 40%), 60% siswa menguasai teknik dasar gendang beleq, dan 50% memahami filosofi budaya Sasak. Selain itu, 85% siswa menunjukkan peningkatan kedisiplinan, kerja sama, dan kepercayaan diri. Program ini berhasil membangkitkan antusiasme siswa sekaligus menjadi langkah strategis dalam melestarikan warisan budaya Sasak. Kata kunci: Gendang beleq; budaya Sasak; pelestarian budaya. ABSTRACTPreservation of local culture amidst the strong currents of globalization poses a significant challenge, particularly in maintaining the existence of gendang beleq as a cultural heritage of the Sasak people. The younger generation tends to have limited knowledge and appreciation of traditional culture, necessitating systematic efforts to introduce it from an early age. This activity aims to enhance the appreciation of Sasak culture among students of SDN 1 Sukaraja through gendang beleq training. The implementation methods include socialization and hands-on practice. This activity involves students from grades 4 to 6 as participants with a total of 24 students in August and 26 students in September 2024, under the guidance of art teachers and professional trainers from the local art community. Evaluation was conducted through observations, interviews, and questionnaires administered before and after the training, covering aspects of technical skills, cultural understanding, and changes in students' character. The training results showed significant improvements in several aspects: 70% of students developed a strong interest in local culture (up from 40%), 60% mastered the basic techniques of gendang beleq, and 50% gained an understanding of Sasak cultural philosophy. Furthermore, 85% of students demonstrated increased discipline, teamwork, and self-confidence. This program successfully sparked students' enthusiasm and served as a strategic step toward preserving the cultural heritage of the Sasak people. Keywords: Gendang beleq Sasak culture; cultural preservation

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jce

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Journal of Community Empowerment is multidisciplinary scientific journal in the field of empowerment and community Service, published by the English Department Universitas Muhammadiyah Mataram with a publication period of two times in one year, namely in June and December. This journal covers some ...