Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA SD DALAM MEMAHAMI KEMAMPUAN VERBAL DAN NUMERIK BERBASIS MASALAH MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Yuni Mariyati; Sintayana Muhardini; Sukron Fujiaturrahman
Jurnal Ulul Albab Vol 23, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.465 KB) | DOI: 10.31764/jua.v23i1.644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dilihat dari kemampuan verbal dan numerik siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi KPK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggambarkan proses penelitian secara benar sesuai dengan fakta yang di dapatkan. Dalam penelitian ini subjek penelitian sebanyak 30 peserta. Siswa yang terpilih sebagai subjek penelitian tersebut adalah siswa kelas IV. Data dikumpulkan dengan pemberian tes soal dan wawancara. Tes soal yang digunakan berbentuk soal cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam kemampuan verbal adalah peserta didik kurang mampu memahami permasalahan atau soal yang diberikan, selain itu siswa sulit dalam membahasakan hasil perhitungannya sebagai jawaban akhir atas permasalahan matematika yang diberikan, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam kemampuan numerik adalah peserta didik tidak memahami rumus yaitu salah dalam menentukan kelipatan dan salah dalam menentukan KPK dengan menggunakan pohon factor Abstract : This study aims to determine the factors that influence student difficulties seen from the verbal and numerical abilities of students in solving mathematical problems in the KPK material. This study uses a qualitative approach that is descriptive by describing the research process correctly in accordance with the facts obtained. In this study, the subject of the study were 30 students grade IV students. Data was collected by giving question tests and interviews. The test questions used are in the form of story problems. The results showed that the factors that influence the difficulties of students in verbal abilities were students were less able to understand the problems or questions given, other than that the students find it difficult to express the results of their calculations as the final answer to the mathematical problems given, while the factors that influence the difficulty of students in numerical abilities are students who do not understand the formula which is wrong in determining multiples and wrong in determining the KPK by using a tree factor.
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN WORKSHOP PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS Nursina Sari; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Yuni Mariyati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.417 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.3129

Abstract

Abstrak: Pengabdian ini didasarkan pada permasalahan bahwa kegiatan menulis karya tulis ilmiah berbasis hasil penelitian tindakan kelas (PTK) masih dianggap sulit oleh para guru sekolah dasar. Hal ini terukur dari kegiatan guru yang pasif dalam menulis sehingga berdampak pada terhambatnya kenaikan pangkat golongan jabatan. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi (1) persiapan, (2) pendidikan dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), 3) tindak lanjut pasca pelatihan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini diantaranya (1) guru-guru memiliki pemahaman dan pengalaman mengenai cara membuat karya tulis ilmiah berbasis PTK, (2) guru-guru dapat menulis laporan karya ilmiah berbasik PTK dan, (3) menghasilkan artikel ilmiah berbasis PTK yang sudah terpublikasi.Abstract: This action of community service was based on the problem of the activity of writing scientific papers based on the results of classroom action research is still difficult for Elementary Teachers. This can be seen from passive teacher's activities in writing so that it has an impact on inhibition of promotion in class positions. The methods for implementing community service activities include: 1) Preparation, 2) Educational and training for scientific writing based on Classroom Action Research (CAR), 3) Follow-up. The results obtained in this activity include the following: 1) Teachers have an understanding and experience on how to make CAR-based scientific papers, 2) Teachers can write CAR reports-based scientific papers and, 3) Produce CAR- based scientific articles that have been published 
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA KONTEKSTUAL BERBASIS LOCAL WISDOM DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Sintayana Muhardini; Yuni Mariyati; Mahsup Mahsup; Ibrahim Ibrahim; Khosiah Khosiah; Raden Sudarwo; Khaerul Anam; Eka Fitriani; Baiq Desi Milandari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v12i2.4953

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa kontekstual berbasis local wisdom dalam mengembangkan  kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian model pengembangan. Prosedur Pengembangan mengikuti model Borg & Gall yaitu (1) penelitian dan pengumpulan; (2) Perencanaan; (3) Pengembangan draf produk; (4) Validasi desain; (5) Merevisi hasil uji coba; (6) Uji coba lapangan; (7) Produk LKS. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket validasi dan respon siswa. Data dianalisis melalui tingkat kevalidan dan kepraktisan LKS menggunakan rumus yang telah ditetapkan. Adapun hasil penelitian yaitu lembar kerja siswa kontekstual berbasis local wisdom yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar dimana diperolehan skor respon siswa pada uji coba terbatas yaitu rata-rata skor sebesar 88.8 % dengan kategori sangat valid dan respon siswa pada uji coba lapangan yaitu rata-rata skor sebesar 80% dengan kategori sangat baik. Saran dalam penelitian ini yaitu bagi siswa, diharapkan dapat mempersiapkan materi yang akan disampaikan, karena akan dapat membantu dan mempercepat siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Abstract:  The purpose of this research is to produce products in the form of contextual student worksheets based on local wisdom in developing critical thinking skills of elementary school students. The type of research used is development model research. Development Procedure follows Borg &Gall model i.e. (1) research and collection; (2) Planning; (3) Product draft development; (4) Design validation; (5) Revise the results of the trial; (6) Field trials; (7) LKS Products. Data collection techniques in this study in the form of validation questionnaires and student responses. The data is analyzed through the validity and practicality of LKS using a predetermined formula. The results of the study are contextual student worksheets based on local wisdom that was developed to improve the critical thinking ability of elementary school students where the student response score obtained in the limited trial is an average score of 88.8% with a very valid category and the response of students in the field trials is an average score of 80% with a very good category. The advice in this study is for students, it is expected to prepare the material to be delivered, because it will be able to help and accelerate students in achieving the expected competencies
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DIORAMA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Romi Hidayatullah; Yuni Mariyati; Akhmad H. Mus; Arpan Islami Bilal; Zedi Muttaqien
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.237 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2215

Abstract

Abstrak: Karakteristik usia siswa sekolah dasar adalah anak sudah mampu berpikir logis, dengan berbantuan benda-benda konkret. Dengan demikian, guru yang merupakan komponen penting dalam proses kegiatan belajar mengajar harus mampu mengembangkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satunya melalui penerapan penggunaan media pada proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar guru mampu merancang, mendesain, dan mengembangkan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran diorama. Media diorama tingkat konkretisitasnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan media visual karena diorama merupakan media tiga dimensi yang dapat menggambarkan keadaan sebenarnya, sehingga dapat membantu siswa belajar memahami materi pelajaran dan hal ini sesuai dengan karakteristik usia siswa sekolah dasar.Abstract: The age characteristic of elementary school students is that the child can think logically, with the assisted concrete objects. Thus, teachers who are important components in the process of learning to teach must be able to develop pedagogic competence, personality, social and professional to improve the quality of learning. One of them through the application of media use in the learning process will be implemented. This dedication activity aims to help teachers to design, design and develop learning media, especially diorama learning media. Diorama media is higher in its concreticient compared to visual media because dioramas are three-dimensional media that can depict the real state, so it can help students learn to understand the subject matter and this is under the age characteristics of the elementary school students.
Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Berbasis Kontekstual pada Materi Pecahan Siswa SD YUNI MARIYATI
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i1.7399

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan penggunaan modul pembelajaran berbasis konstekstual pada materi pecahan siswa SD. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN 2 Tamansar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen. Dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran yang diamati dari lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan diperoleh data yaitu 93,75% pada kategori terlaksana dengan “sangat baik”. Selanjutnya Keefektifan modul pembelajaran matematika termasuk dalam kategori tinggi dan kemudian dikalikan 100% sehingga menghasilkan 82,16% yang di mana apabila di masukkan ke dalam data kualitatif termasuk ke dalam kriteria “efektif”.Abstract:This study aims to determine the effectiveness of the use of contextual-based learning modules on elementary students' fraction material. The research was conducted on fourth grade students of SDN 2 Tamansari. The type of research used is a quasi-experimental research. Judging from the implementation of learning observed from the observation sheet on the implementation of learning and data obtained, namely 93.75% in the "very good" category. Furthermore, the effectiveness of the mathematics learning module is included in the high category and then multiplied by 100% to produce 82.16% which when entered into qualitative data is included in the "effective" criteria.
Pengembangan Media Pembelajaran Tematik SD Berbasis Buletin Board Display Untuk Membentuk Kemampuan Membaca Siswa Sintayana Muhardini; Yuni Mariyati; Khosiah Khosiah
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 2: JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.345 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v2i2.1301

Abstract

Abstrak: Pengembangan media pembelajaran tematik berbasis bulletin board display diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada di sekolah yang berkaitan dengan  minimnya media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif di kelas. Bulletin board merupakan salah satu jenis media display yang berupa media pajangan atau papan buletin yang bisa ditempatkan dimana saja didalam kelas yang sifatnya terbuka sehingga bisa dibaca dan dilihat kapan saja oleh siswa meskipun materi dalam pembelajaran tertentu telah selesai dijelaskan  Pengembangan media pembelajaran tematik berbasis bulletin board display diharapkan dapat membentuk kemampuan membaca siswa. Tujuan jangka panjang dari pengembangan media pembelajaran ini adalah agar seluruh Sekolah Dasar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan di dukung media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif yang dikemukakan oleh Borg & Gall (1983). Validasi produk dilakukan oleh ahli dan feedback dari siswa. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa lembar kuesioner kelayakan produk  dan tes kemampuan literasi siswa. Hasil ujicoba coba terbatas yang dilakukan di SDN 1 Anyar Kelas IV A dan VI B yang dikembangkan menunjukan bahwa media yang dikembangkan layak digunkan dengan presentasi kelayakan sebesar 92,5% dan 91,13 %. Dalam uji coba lapangan kemampuan literasi siswa meningkat sebesar 0,6 dengan kategori peningkatan sedang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) produk media  yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan; 2) produk pengembangan berpengaruh terhadap keamampuan membaca.Abstract:  Development of thematic learning media based on bulletin board displays is expected to be able to overcome the problems that exist in schools related to the lack of interesting and effective thematic learning media in the classroom. Bulletin board is one type of display media in the form of display media or bulletin boards that can be placed anywhere in the classroom that is open so that it can be read and viewed at any time by students even though the material in a particular learning has been explained. Development of thematic learning media based on bulletin display boards expected to shape students' reading skills. The long-term goal of developing this learning media is so that all elementary schools can carry out learning activities supported by interesting and effective thematic learning media. The development model used in this study is a procedural model that is a descriptive model proposed by Borg & Gall (1983). Product validation is done by experts and feedback from students. The instrument used in collecting data in the form of product feasibility questionnaire sheets and tests of student literacy skills. The limited trial results conducted at SDN 1 Anyar Class IV A and VI B which were developed showed that the media developed were feasible with feasibility presentations of 92.5% and 91.13%. In the field trials students' literacy abilities increased by 0.6 with a moderate increase category. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that: 1) media products that have been developed are feasible to use; 2) product development has an effect on reading ability.
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VI SDN 2 TAMANSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA UASBN 2014/2015 Yuni Mariyati; Riyadi Riyadi; Musfiatul Wardi
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1: Januari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.43 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v1i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi jenis kesalahan siswa kelas VI SDN 2 Tamansari dalam menyelesaikan soal-soal matematika  UASBN tahun pelajaran 2014/2015 (2) untuk mendeskripsikan sumber kesalahan siswa kelas VI SDN 2 Tamansari dalam menyelesaikan soal-soal matematika UASBN tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa kleas VI SDN 2 Tamansari yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara terhadap subjek untuk memperjelas jenis dan sumber kesalahan siswa. Analisis data dilakukan dengan menghitung jumlah kesalahan siswa, menganalisis hasil tes dan wawancara, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) jenis kesalahan siswa SDN 2 Tamansari dalam menyelesaikan soal-soal matematika UASBN tahun pelajaran 2014/2015 meliputi: kesalahan fakta, kesalahan pemahaman soal, kesalahan konsep, kesalahan transformasi, kesalahan prinsip, kesalahan melakukan operasi, kesalahan menentukan kedudukan benda. (2) sumber kesalahan siswa meliputi: kurang menguasai operasi hitung bilangan dan sifat-sifat operasi hitung, kurang memahami makna soal, kurang menguasai rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, kurang menguasai operasi pecahan, mengurutkan pecahan,  kurang menguasai skala dan perbandingan, kurang menguasai KPK dan FPB dan penggunaannya dalam menyelesaikan masalah, kurang menguasai pengukuran, kurang menguasai geometri, kurang menguasai sifat pencerminan bidang datar, kurang menguasai cara menafsirkan titik pada bidang cartesius, kurang menguasai cara membaca data dan kurang latihan soal
TINGKAT KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN Afriati Affiati; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Yuni Mariyati; Saddam Saddam
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v4i1.4423

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap keaktifan dan keterampilan kognitif siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek siswa kelas V SD, yaitu 19 siswa di kelas kontrol dan 21 siswa di kelas eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi exsperiment dengan adanya kelompok pre-test dan post-test. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data adalah non-test beupa observasi untuk mengukur keaktifan dan tes pilihan ganda untuk mengukur keterampilan kognitif siswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan video pembelajaran terhadap keaktifan dan keterampilan kognitif siswa sekolah dasar. Hal ini terlihat dari perhitungan menggunakan uji independen MANOVA diperoleh tingkat signifikansi .000 <α = 0,05. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.Abstract: This study aimed to determine the effect of using instructional videos on the students’ activeness and cognitive skill in class V theme 5 in elementary schools. The research is quantitative research with the 19 students in the control class and 21 students in the experimental class as subjects. The design used was the Pre-Test and Post-Test groups. In this study, the data collection technique was a non-twst in observation to measure students’ activeness and cognitive skill using a multiple-choice test. Based on the results of hypothesis testing, it can be concluded that there is a significant effect between the use of instructional videos on the students’ activeness and cognitive skills in class V theme 5 in Elementary Schools. This can be seen from the calculation using the independent MANOVA test obtained a significant level of .000 < α = 0.05. So that H0 is rejected, and Ha is accepted.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IPA TERPADU MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (JIG) PADA MAHASISWA PGSD Nursina Sari; Yuni Mariyati
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 1, No 2: Oktober 2018
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v1i2.30

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari alam sekitar secara ilmiah dan penerapannya banyak dalam kehidupan sehari-hari sehingga penting diajarkan disetiap jenjang pendidikan. Terlebih pemilihan model mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dapat membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penggunaan  model cooperative learning tipe jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah: (1) Rendahnya kemampuan pemahaman konsep, (2) Bagaimana keterlaksanaan dari penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA Terpadu. Metode penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 tahapan: (a) persiapan, (b) Pelaksanaan, (c) Observasi, dan (d) refleksi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA terpadu terlaksana dengan baik, dengan tingkat keterlaksanaan pada siklus I sebesar 93,05 %, dan siklus II sebesar 97,22%, sehingga besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu 4,17%. (2) Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang terjadi pada siklus II melalui metode diskusi dengan menggunakan LKPD sebagai acuan yang ditunjukkan pada nilai rerata gain sebesar 0.63 dengan kategori sedang.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SDN 1 DOPANG DALAM MENGOPTIMALKAN KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) Yuni Mariyati; Sintayana Muhardini; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Sukron Fujiaturrahman; Nursina Sari; Intan Dwi Hastuti; Ni Wayan Sri Darmayanti
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v3i3.131

Abstract

Kurang efektifnya kegiatan pembelajaran pada saat pandemi covid 19, yang saat ini melanda Indonesia bahkan masyarakat dunia, memunculkan masalah baru baik bagi guru maupun siswa, terutama di sekolah SDN 1 Dopang, dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak sekolah, sekolah kurang mampu memantau proses belajar anak dari rumah, dan orang tuapun kesulitan mendampingi belajar siswa di rumah, hal ini disebabkan oleh orangtua mempunyai kesibukan masing-masing dan  60% buta huruf. Guru SD sebagai tenaga pendidik profesional yang berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran dituntut untuk dapat membelajarkan muridnya secara maksimal dan berkualitas. Terlebih di masa pandemi covid 19 ini. Agar dapat menjadi fasilitator yang baik guru SD diharapkan dapat membekali diri dengan wawasan dan keterampilan pengembangan desain dan pembuatan media pembelajaran sehingga guru dapat menjalankan perannya dengan baik. Oleh sebab itu, pengabdian ini memberikan pelatihan kepada guru-guru dengan membuat dan mengoperasikan media audiovisual, sehingga memaksimalkan proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dengan waktu pertemuan yang terbatas, selain itu penggunaan internet dapat diminimalisir, karena media pembelajaran yang dibuat, dapat disimpan langsung di handphone siswa melalui blutooth pada saat pertemuan tatap muka anatara guru dan siswa atau video dapat dikirm ketika pembelajaran daring, sehingga diharapkan pembelajaran dapat diulang-ulang untuk memahamkan materi kepada siswa. Hasil dari pelatihan ini berupa (1) menambah wawasan bagi Guru-guru SDN 1 Dopang tentang konsep pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (paikem); (2) guru-guru SDN 1 Dopang memperoleh keterampilan praktis tentang teknik pembuatan media pembelajaran Audiovisual yang efektif dengan menggunakan Aplikasi inshot  (3) Guru-guru SDN 1 Dopang menhasilkan Produk  media pembelajaran audiovisual berupa video Pembelajaran