Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku membolos siswa, faktor yang mempengaruhinya, dan strategi penanganan yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling (BK) di SMAN 9 Luwu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi langsung, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua siswa sering terlambat dan tidak mengikuti mata pelajaran pertama akibat kurangnya kontrol diri dan pengaruh negatif teman sebaya. Selain itu, kurangnya pengawasan orang tua juga berperan penting. Guru BK menerapkan teknik kontrak perilaku dalam pendekatan behavioristik sebagai strategi penanganan. Intervensi ini berhasil mengurangi frekuensi membolos, yang dibuktikan dengan peningkatan kehadiran dan prestasi siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa teknik kontrak perilaku efektif dan dapat diadaptasi di sekolah lain untuk menangani perilaku serupa.
Copyrights © 2024