Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan polifenol yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun pandan wangi terhadap bakteri Bacillus subtilis menggunakan metode difusi cakram. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan pengujian dilakukan dengan lima variasi konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Ekstrak diaplikasikan pada cakram kertas yang diletakkan di atas media agar yang telah diinokulasikan dengan bakteri Bacillus subtilis. Diameter zona hambat diukur menggunakan jangka sorong untuk menentukan efektivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun pandan wangi mampu menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Konsentrasi 50% menghasilkan daya hambat dengan kriteria kuat dengan diameter rata-rata zona hambat 10,63±0,49 mm, sedangkan konsentrasi 40% dan 30% memiliki daya hambat kategori sedang dengan diameter rata-rata 7,64±0,46 dan 6,5±0,16 mm. Penelitian ini menunjukkan potensi daun pandan wangi sebagai sumber antibakteri alami yang efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis.
Copyrights © 2024