Stunting telah menjadi masalah kesehatan utama dan prioritas utama di Indonesia. Stunting merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak lebih pendek dari usianya sehingga mengakibatkan kegagalan tumbuh dan berkembang pada anak balita (bayi bawah lima tahun). Mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjalankan pengabdiannya melaksanakan edukasi stunting melalui program kerja unggulan Kukerta Unri di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai stunting dan pencegahan terhadap hal-hal yang akan berdampak pada stunting. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai stunting masih minim sehingga perlu adanya cakupan, jangkauan dan perhatian yang lebih luas pada desa. Untuk itu diharapkan pemerintah memberikan pelatihan khusus kepada kader posyandu agar dapat menjadi mata rantai penyuluhan menuju target posyandu itu sendiri yaitu mewujudkan desa bebas stunting.
Copyrights © 2024