Sungai Siak, Sail, dan Segati merupakan beberapa sungai besar di Provinsi Riau yang memiliki potensi sumberdaya perairan yang cukup tinggi dan juga memiliki karakteristik sungai yang berbeda-beda. Kualitas air sungai tersebut relatif rendah dari segi pH, TDS, warna, kekeruhan dan zat organik sehingga hasil air yang dijernihkan nantinya layak secara fisika, kimia, layak untuk mikroalga Chlorella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian koagulan kapur, tawas, PAC (Poly Alumunium Chloride) untuk penjernihan air Sungai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023. Formulasi yang digunakan sebagai berikut: P1 (0,4 g/L Kapur, 0,25 g/L Tawas, 0,30 g/L PAC), P2 (0,35 g/L Kapur, 0,5 g/L PAC), P3(1,30 g/L Kapur, 1,50 g/L tawas). pH meningkat menjadi 7.0 - 7,7. TDS meningkat menjadi 259,1 hingga 489,1 mg/L. Warna berkurang menjadi 10 - 23 TCU. Kekeruhan berkurang menjadi 0,10 - 0,28 NTU. Zat Organik berkurang menjadi 5,5 - 9,3 mg/L. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa P1 (0,4 g/L Kapur, 0,25 g/L Tawas, 0,30 g/L PAC), P2 (0,35 g/L Kapur, 0,5 g/L PAC), P3(1,30 g/L Kapur, 1,50 g/L tawas) dapat meningkatkan air sungai di suatu wadah uji. Air yang telah diolah dengan P1(Kapur, Tawas, PAC), P2 (Kapur, PAC), dan P3 (Kapur, Tawas) mampu digunakan untuk pertumbuhan mikroalga dengan kelimpahan 352-3,000×104 sel/mL, dan paling tinggi kelimpahan yang diperoleh pada P3 dengan kelimpahan sebanyak 3,000×104 sel/mL
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024