Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia (2020), dari total 4.656.382 ibu hamil di seluruh provinsi Indonesia, sebanyak 451.350 di antaranya memiliki risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK), mewakili persentase sebesar 9,7%. Di antara ibu hamil, 59,5% merupakan primigravida yang mengalami KEK, 56% merupakan ibu hamil yang bekerja, dan 88% merupakan ibu hamil dengan usia berisiko (20-35 tahun) yang mengalami KEK. Tujuan: untuk menganalisis antara kadar Hb dan jumlah eritrosit antara ibu hamil normal dan ibu hamil yang mengalami KEK dan korelasi antar variabel. Metode: eksperimental dengan desain penelitian epidemiologi analitik dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan teknik non-probability sampling dengan quota dan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil: Analisis penelitian menunjukkan bahwa variabel gravida memiliki distribusi normal pada kedua kelompok ibu hamil normal dan yang mengalami KEK. Data usia dan gravida menunjukkan homogenitas. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar Hb dan jumlah eritrosit antara ibu hamil normal dan ibu hamil yang mengalami KEK. Selain itu, terdapat korelasi yang signifikan antara kadar Hb dan jumlah eritrosit. Kesimpulan: terdapat perbedaan yang signifikan dalam kadar Hb dan jumlah eritrosit antara ibu hamil normal dan ibu hamil yang mengalami KEK (nilai p 0,001).Kata Kunci: KEK, Hb, Eritrosit
Copyrights © 2024