Transformasi digital di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam kaitannya dengan keterbatasan sumber daya, teknis, finansial, dan infrastruktur. Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan publik. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan Focus Group Discussion (FGD), berbagai masalah dapat diidentifikasi, termasuk kurangnya keterampilan staf dalam pengelolaan teknologi digital dan terbatasnya pendanaan. Hasil FGD menunjukkan bahwa meskipun terdapat hambatan, strategi implementasi dapat difokuskan pada pelatihan teknis, integrasi sistem layanan, dan kolaborasi dengan universitas serta sektor-sektor swasta yang ada. Pelatihan staf perpustakaan mengenai teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam mendukung transformasi pelayanan digital. Selain itu, perlu adanya upaya pencarian sumber pendanaan alternatif seperti hibah dan sponsor untuk mendukung keberlanjutan program ini. Hasil evaluasi dari kegiatan PKM ini menunjukkan peningkatan pemahaman akan pentingnya transformasi digital dan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan, meskipun realisasi penuh membutuhkan dukungan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024