Permasalahan umat Hindu terkait pemahaman tentang banten merupakan isu yang kompleks dan berakar dalam tradisi serta praktik keagamaan. Fokus pembahasan yaitu tentang pemahaman masyarakat tentang otonan dan persepsi mengenai banten otonan yang dipandang rumit karena keterbatasan pengetahuan dan waktu, serta bagaimana solusi dari problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan tiga tahap pelaksanaan yaitu, presentasi, praktik (demonstrasi) dan evaluasi serta diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam mengikuti pelatihan pembuatan banten cukup besar, terlebih perkembangan jaman yang seolah menuntut masyarakat lebih memilih instan dengan membeli daripada membuat sendiri banten otonan dikarenakan pemahaman yang kurang dan persepsi tentang banten yang masih dirasa terlalu rumit. Melalui pelatihan ini, masyarakat menjadi lebih paham serta mampu untuk membuat banten otonan sederhana sesuai dengan sastra Agama Hindu.
Copyrights © 2024