Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR IPA SISWA KELAS 3 B SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BEBALANG Damayanti, Avita; Dikta, Putu Gede Asnawa
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.75 KB) | DOI: 10.59789/rarepustaka.v4i2.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar IPA siswa kelas 3B SDN 1 Bebalang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis metode kualitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupainstrumen angket dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Bebalang kepada siswa kelas 3B semester 1 tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti dalam penelitian ini bahwa kesulitan belajar IPA yang dialami siswa kelas 3B SDN 1 Bebalang yaitu materi wujud benda. Faktor yang mempengaruhi kesulitan yang dialami siswa adalah dikarenakan siswa tidak dapat melihat wujudnya secara langsung, sehingga mereka kurang memahami materi tersebut.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS TRI HITA KARANA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 NONGAN Dikta, Putu Gede Asnawa; Sri Wahyuni, Desak Putu Eka
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v6i1.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Nongan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan desain Non-equivalen Post-test Only Control Group Desain. Penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Negeri 1 Nongan Tahun Pelajaran 2023/2024 berjumlah 9 siswa yang terdiri dari 6 lakilaki dan 3 perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu berupa Angket, Wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan skala Likert, kemudian data akan dijumlahkan dan total skor yang diperoleh dikonversikan menjadi data kualitatif dengan skala lima. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes dan observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan deskriptif (dengan beberapa asumsi terpenuhi). Berdasarkan nilai rata-rata siswa kelas V pada pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning (PBL) berbasis Tri Hita Karana pada Pra Siklus yaitu 76,66 pada Siklus I 82,22 sedangkan pada Siklus II 87,77, ini berarti bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning berorientasi Tri Hita Karana terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V semester I SD Negeri 1 Nongan Tahun Pelajaran 2023/2024. Jadi pembelajaran PBL berbasis Tri Hita Karana dapat meningkatkan hasil belajar siswa utamanya pada mata pelajaran IPA.
Pancasila Student Profile Values Based on Local Wisdom in Hindu Elementary School Dewi, Ni Putu Candra Prastya; Mariamah; Sudarsini, Ni Nengah; Sutrisna, I Putu Edi; Dikta, Putu Gede Asnawa; Dananjaya, I Nyoman Hari Mukti
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v12i2.85156

Abstract

The challenge faced in forming the character of the young generation is the increase in juvenile delinquency triggered by the lack of attention and guidance from parents and the environment. This study aimed at analysing the implementation of the Pancasila Student Profile values ​​based on local wisdom in Hindu elementary schools. This research was case study research analysing the principal and teachers at Saraswati Elementary School Singaraja as the subjects of the research. This school was chosen because it was the only Hindu elementary school in North Bali. The data collection method was carried out by observation, interviews, and documentation. The data analysis method in this study was the Miles and Huberman qualitative analysis model. The results of the study indicated that the values ​​of the Pancasila Student Profile based on local wisdom that had been implemented at Saraswati Singaraja elementary school were Faith, Devotion to God Almighty, and Noble Character. Those values were shown as the students were provided with learning materials of Hindu Religious Education and Character Education (8 lesson hours per week) as well as they were guided to have habit of eating meals together. The Global Diversity Value had been instilled through practical activities by making Ketipat and Canang Sari. The Mutual Cooperation Value had been implemented in waste sorting. The Independent Value was reflected when students work independently on tests or exams. The Critical Reasoning Value was instilled when students were asked to criticize problems in the surrounding environment in the Pancasila Education subject. The Creative Value had been instilled during the activity of making decorative pictures of important figures from attractively decorated plastic food wrappers.
Pelatihan Kepeloporan Bidang Seni dan Budaya Sebagai Upaya Pelestarian Seni dan Budaya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Dikta, Putu Gede Asnawa; Kusumdewi, Luh Putu Okta
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.520

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjabarkan esensi penting pelaksanaaan kegiatan pelatihan kepeloporan bidang seni dan budaya sebagai upaya pelestarian seni dan budaya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Pelatihan ini dimotori oleh Yayasan Rare Semesta melalui sumbangsih bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Metode yang digunakan adalah participatory action learning system (PALS), melibatkan partisipasi aktif masyarakat sasaran. Sasaran pada kegiatan ini adalah 120 (seratus dua puluh) orang generasi muda rerata usia 16 s.d. 30 tahun, yang merupakan perwakilan dari beberapa sekolah menengah atas sebagai refresentasi Yowana dan/atau Sekaa Teruna di daerahnya masing-masing. Pelatihan ini dilaksanakan dua hari pada Sabtu dan Minggu, 31 Agustus 2024 s.d. 1 September 2024. Berbagai kesenian dan kebudayaan yang berupaya dilestarikan antara lain seni suara, seni tabuh/karawitan, seni kriya, dan seni tari. Narasumber pada kegiatan ini adalah pakar pada seni karawitan, pakar pada seni kriya yang mengolah limbah lingkungan, pakar pada konten pendidikan seni dan budaya sejak dini, serta pakar pada seni tari dan dokumentasi seni-budaya secara digital dan kreatif. Peserta menunjukkan peningkatan antusiasme dan kesadaran internal terhadap pelestarian seni dan budaya di Besakih dan di daerahnya, semula hanya 45% peserta yang benar-benar tertarik secara sadar, kemudian meningkat menjadi 99% peserta yang benar-benar tertarik secara sadar untuk turut serta menjadi penggerak dan pelopor pelestarian seni dan budaya.
Pelatihan Pembuatan Banten Otonan Sederhana Sesuai Sastra Agama Hindu Saridewi, Desak Putu; Sudarsini, Ni Nengah; Dikta, Putu Gede Asnawa; Sari, Cokorda Istri Ayu Intan Permata
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.521

Abstract

Permasalahan umat Hindu terkait pemahaman tentang banten merupakan isu yang kompleks dan berakar dalam tradisi serta praktik keagamaan. Fokus pembahasan yaitu tentang pemahaman masyarakat tentang otonan dan persepsi mengenai banten otonan yang dipandang rumit karena keterbatasan pengetahuan dan waktu, serta bagaimana solusi dari problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan tiga tahap pelaksanaan yaitu, presentasi, praktik (demonstrasi) dan evaluasi serta diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam mengikuti pelatihan pembuatan banten cukup besar, terlebih perkembangan jaman yang seolah menuntut masyarakat lebih memilih instan dengan membeli daripada membuat sendiri banten otonan dikarenakan pemahaman yang kurang dan persepsi tentang banten yang masih dirasa terlalu rumit. Melalui pelatihan ini, masyarakat menjadi lebih paham serta mampu untuk membuat banten otonan sederhana sesuai dengan sastra Agama Hindu.
THE EFFECT OF THE PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON SCIENCE PROBLEM SOLVING ABILITY AND SELF REGULATED LEARNING Lestari, Nyoman Ayu Putri; Dewi, Made Sri Astika; Astuti, Ni Putu Eni; Dikta, Putu Gede Asnawa; Artini, Ni Putu Juni; Sudewiputri, Made Padmarani; Muhsam, Julhidayat
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Number 2 (April 2025)
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpm.v6i2.5564

Abstract

The demands of 21st century education emphasize the importance of higher-order thinking skills (HOTS). One approach considered effective in supporting the achievement of these goals is the implementation of the Problem Based Learning (PBL) model. This study aims to evaluate the effectiveness of the PBL model in enhancing problem solving skills in science subjects and self regulated learning among elementary school students. The research employed a quasi-experimental method with a Nonequivalent Control Group Design. The sample consisted of two classes, each serving as either the experimental or the control group. Data were collected using instruments in the form of a test to assess science problem solving ability and a questionnaire to measure self-regulation learning. The analysis using MANOVA revealed a significant effect of PBL implementation on the simultaneous improvement of both variables, with a significance level of 0.001, which is less than 0.05. These results indicate that PBL is capable of creating an active, reflective, and collaborative learning environment. The conclusion of this study affirms that PBL is an effective alternative instructional strategy for supporting students' holistic competency development. Therefore, it is recommended that this model be implemented more broadly in thematic learning at the elementary school level and further explored for development across different educational levels and contexts.
Ritual Communication in the Magibung Tradition in Mataram City, West Nusa Tenggara Province: A Study of Hindu Religious Symbols Suarjaya, I Nyoman Alit; Dikta, Putu Gede Asnawa
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 4 No. 2 (2025): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v4i2.4827

Abstract

Indonesia, as a country rich in culture, has thousands of traditions, one of which is the megibung tradition inherited by Hindus in the city of Mataram. This tradition is not merely a communal dining activity, but is also filled with symbols and meanings that reflect the values of togetherness, spirituality, and the relationship between humans and God, fellow humans, and nature. This study aimed to identify the forms of ritual communication contained in the megibung tradition and to understand the meanings of the Hindu symbols within it. The research employed a qualitative method with a phenomenological approach, as this approach allowed the researcher to deeply understand the experiences and meanings perceived by the community. Three theories are used to strengthen the analysis, namely symbolic interactionism, communicative action theory, and phenomenology. These three theories are interrelated and capable of explaining the dynamics of communication, symbols, and collective actions that occur in the megibung tradition. Research data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that ritual communication in the megibung tradition is reflected through the offering process and the sense of togetherness in the communal meal. The symbols used contain spiritual messages, social ethics, and cultural values, which are important for the Hindu community in Mataram to understand and preserve.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR IPA SISWA KELAS 3 B SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BEBALANG Damayanti, Avita; Dikta, Putu Gede Asnawa
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v4i2.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar IPA siswa kelas 3B SDN 1 Bebalang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis metode kualitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupainstrumen angket dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Bebalang kepada siswa kelas 3B semester 1 tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti dalam penelitian ini bahwa kesulitan belajar IPA yang dialami siswa kelas 3B SDN 1 Bebalang yaitu materi wujud benda. Faktor yang mempengaruhi kesulitan yang dialami siswa adalah dikarenakan siswa tidak dapat melihat wujudnya secara langsung, sehingga mereka kurang memahami materi tersebut.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS TRI HITA KARANA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 NONGAN Dikta, Putu Gede Asnawa; Sri Wahyuni, Desak Putu Eka
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : ITP Markandeya Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v6i1.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Nongan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan desain Non-equivalen Post-test Only Control Group Desain. Penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Negeri 1 Nongan Tahun Pelajaran 2023/2024 berjumlah 9 siswa yang terdiri dari 6 lakilaki dan 3 perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu berupa Angket, Wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan skala Likert, kemudian data akan dijumlahkan dan total skor yang diperoleh dikonversikan menjadi data kualitatif dengan skala lima. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes dan observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan deskriptif (dengan beberapa asumsi terpenuhi). Berdasarkan nilai rata-rata siswa kelas V pada pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning (PBL) berbasis Tri Hita Karana pada Pra Siklus yaitu 76,66 pada Siklus I 82,22 sedangkan pada Siklus II 87,77, ini berarti bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning berorientasi Tri Hita Karana terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V semester I SD Negeri 1 Nongan Tahun Pelajaran 2023/2024. Jadi pembelajaran PBL berbasis Tri Hita Karana dapat meningkatkan hasil belajar siswa utamanya pada mata pelajaran IPA.
Legal Counseling to Prevent Domestic Violence by Young Indonesian Army Soldiers Creates a Sukinah Bhawantu Family Wijaya, Dewa Gde Danansasmita; Lukman, Dwi Ratna Kamala Sari; Andriani, I Gusti Ayu Agung; Saridewi, Desak Putu; Rencani, Ni Ketut; Surata, I Ketut; Dikta, Putu Gede Asnawa
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 4 No. 3 (2025): JAKADARA: JURNAL EKONOMI, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Domestic violence (DV) is a crime that still frequently occurs in society, yet many victims are reluctant to report it due to legal misunderstandings or social pressure. Domestic violence is not only a moral issue but also a criminal offense. This article analyzes the dangers and sanctions of domestic violence for young Indonesian Army soldiers. The purpose of this study is to increase the understanding of New Soldiers regarding the criminal law aspects related to domestic violence based on Law No. 23 of 2004, as a phenomenon that occurs in society Methods: The activity method includes counseling and interactive discussions at each Srada Bhakti activity. These activities are expected to empower new, unmarried soldiers to contribute to the elimination of domestic violence. The findings of this program aim to provide in-depth insight into Law No. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence, combined with the principles of Dharma in Hindu teachings that emphasize ahimsa (anti-violence), obligations between husband and wife, and the important value of harmony in the family for young Hindu soldiers. The Dharma Grehasta Counseling Program and Family Mediation This program is directed at developing young soldiers in living a household life in accordance with the principles of Grihastha Ashrama (stages of family life in the Hindu tradition). The "CURHAT" session for young soldiers with Hindu trainers in preparation for the Grihasta level becomes a trading topic so that the education carried out at the education center is not monotonous in military activities but is added with material related to social activities.