Penelitian ini membahas mengenai manajemen evaluasi Kurikulum Merdeka terhadap aspek religiositas peserta didik di MTs Al-Washliyah Leuwidamar. Pokok permasalahan yang diangkat adalah sejauh mana Kurikulum Merdeka mampu memengaruhi peningkatan aspek religiositas siswa, serta bagaimana manajemen evaluasi diterapkan dalam mengukur keberhasilan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas Kurikulum Merdeka dalam membentuk karakter religius peserta didik, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses evaluasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif Deskriptif, yang mana dilakukan untuk mengukur hubungan dan pengaruh antara implementasi Kurikulum Merdeka terhadap Aspek Religiositas Peserta Didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kontribusi positif terhadap penguatan aspek religiositas peserta didik. Namun, terdapat beberapa kendala dalam manajemen evaluasi, seperti kurangnya instrumen evaluasi yang terfokus pada aspek religiositas, dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami secara mendalam konsep Kurikulum Merdeka. Meskipun Kurikulum Merdeka berpotensi meningkatkan aspek religiositas peserta didik, efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh manajemen evaluasi yang baik. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam instrumen evaluasi dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik untuk mendukung optimalisasi evaluasi kurikulum tersebut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024