Pemanfaatan tanaman sekitar sebagai produk herbal merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan guna pemanfaatan tanaman dari bahan alam. Pelatihan pembuatan teh herbal dari daun kelor dan kulit buah jeruk dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat program studi farmasi kepada ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Desa Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi tentang manfaat daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan Kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan meningkatkan keterampilan tentang cara mengolah daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan Kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) menjadi bahan baku pembuatan teh herbal. Metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu diawali dengan proses diskusi mengenai tanaman dan produk dari tanaman serta dan tes baik sebelum maupun sesuah penuluhan. tertulis sebelum edukasi kemudian penyuluhan dan pelatihan pembuatan teh herbal Pada tahap penyuluhan dan edukasi tim pengabdian mendeskripsikan tentang pentingnya teh herbal bagi kesehatan, manfaat teh herbal dari daun kelor dan kulit buah jeruk, keunggulan produk dan cara pembuatan teh herbal ini. Hasil pelatihan tersebut adalah masyarakat memperoleh pengetahuan dan pengalaman mengenai cara mengolah dan mengemas teh secara benar melalui pemaparan materi, diskusi, dan sesi tanya jawab selama sesi edukasi. Berdasarkan hasil uji tanya jawab melalui kuesioner menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat yaitu dari 34% menjadi 94%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024