Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Uji Aktivitas Hipnotik-Sedatif Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum) Pada Mencit (Mus musculus) Jantan Hasanuddin, Silviana; Jumarniati; Dewi, Citra
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.20

Abstract

Hipnotik-sedatif merupakan golongan obat pendepresi susunan syaraf pusat (SSP) efek yang diberikan bergantung pada dosis, mulai dari yang ringan, seperti tenang atau kantuk hingga hilangnya kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hipnotik-sedatif pada daun kirinyuh (Eupatorium odoratum),  mengetahui konsentrasi dari ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) memiliki aktivitas hipnotik-sedatif pada mencit (Mus musculus) jantan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Pengujian aktivitas hipnotik-sedatif menggunakan metode righting reflex dan rotarod. Penelitian ini menggunakan hewan uji yang berupa mencit (Mus musculus) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok ekstrak etanol daun kirinyuh 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 75 mg/kg BB, dengan pembanding kontrol positif (diazepam 5 mg/kg bb) dan kontrol negatif (Na.CMC 1%). Parameter yang diamati adalah waktu induksi tidur mencit dengan efek balik tubuh mencit dan waktu jatuh mencit (Mus musculus). Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjut denga uji LSD.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) memiliki nilai signifikan p>0,05 terhadap kontrol negatif. Efek hipnotik-sedatif ditunjukan pada konsentrasi ekstrak 75 mg/kg BB. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) yang diberikan maka semakin cepat efek sedasi yang dihasilkan
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antituberkulosis di RSUD Kota Kendari Periode Januari-Desember 2020 Rahwandi, Angga; Fety, Yulli; Andi Zulbayu, La ode Muhammad; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 6 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i6.52

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis merupakan masalah yang kompleks terkait aspek penyebab penyakit (bakteri), lingkungan (biologis) sebagai vektor penular, keberhasilan terapi sangat penting untuk mengurangi penularan dan angka kematian penyakit dengan menggunakan pengobatan obat tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat Anti-tuberkulosis (OAT) di RSUD Kota Kendari dengan mengetahui hubungan antara hasil tepat indikasi, tepat pengobatan, tepat dosis, tepat diagnosis, dan tepat pasien. Populasi atau obyek elemen dinyatakan sebagai penderita tuberkulosis paru berjumlah 77 orang, sementara jumlah penarikan sampel sebanyak 65 orang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif yang berdasarkan melihat data rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukan evaluasi rasionalitas penggunaan obat antituberkulosis di RSUD Kota Kendari dengan mengambil 65 responden, antituberkulosis yang sering digunakan adalah golongan antibiotik, yaitu isoniazid 20%, rifampicin 40%, pirazinamid 13,33%, etambutol 6,66%. Hasil penelitian pada kategori tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 96,92%, tepat diagnosis 100%, tepat pasien 100%.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Harendong Bulu (Clidemia hirta) Terhadap Mencit (Mus musculus) Dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Oral Rahmawati; Said , Asbath; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i3.79

Abstract

Penggunaan obat bahan alam sudah banyak digunakan secara empiris oleh masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan eksplorasi mengenai potensi bahan alam yang dapat dijadikan alternatif pengobatan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak daun harendong bulu (Clidemia hirta) mempunyai aktivitas antidiabetes yang optimal terhadap mencit (Mus musculus) dengan metode tes toleransi glukosa oral (TTGO). Penelitian ini merupakan penelitian jenis analitik Laboratorium. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian efek antidiabetes hewan uji dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Suspensi Na.CMC), kontrol positif (Metformin) dan kelompok ekstrak dengan variasi dosis yaitu 0,013 mg/kgBB, 0,26 mg/kgBB, 0,39mg/kgBB. Penelitian ini menggunakan metode tes toleransi glukosa oral dan analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa ektrak etanol daun harendong bulu (Clidemia hirta) dengan dosis 0,39 mg/kgBB secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah dibanding kontrol negatif (p<0,05) dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan kontrol positif metformin (p>0,05).Perlu dilakukan isolasi senyawa aktif dari daun Harendong Bulu (Clidemia hirta) yang berpotensi untuk antidiabetes dan perlu dilakukan uji toksisitas akibat pemberian ekstrak daun Harendong Bulu (Clidemia hirta).
Evaluasi Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Kendari Tahun 2021 Tasrim, Indriani; Hasanuddin, Silviana; Fitrawan, La Ode Muh.; Adlu, La Ode Muhammad
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i2.101

Abstract

Drug logistics management is a series of activities involving aspects of planning, procurement, storage, distribution and elimination of drugs as well as recording and reporting of drugs that are managed optimally to achieve the accuracy of the total of drugs, types of drugs and health supplies. This study aimed to evaluate the drug logistics management at the Pharmacy Installation in Health Office of Kendary City in 2021. The type of study was a descriptive-evaluative research . The population amounted to 4 informants , and the data was collected through observation and interviews. The qualitative data was analyzed in textual form in the form of narratives, while quantitative data was calculated using Microsoft Office Excel 2010. The calculation results were described in the form of tables, and percentages, and then analyzed based on predetermined indicators. The results of the study showed that the logistics management at the Pharmacy Installation in the Health Office of Kendari City in 2021 at the planning stage was according to the standard of 77.13%, at the procurement stage, it was not according to the standard of drug availability indicators in accordance with the needs of 46%, the procurement of generic drugs 99.13 %, at the drug storage stage was not according to the standard, where the Conformity Between Drugs and Card Stock indikators was 100%, Turn Over Ratio (TOR) was 0.61 times, the percentage of dead stock was 1.14%. Moreover, the distribution stage was 100%, the accuracy of LPLPO time was 100%, and the drug void time was 2.81%. The elimination and destruction of drugs were in accordance with the standards of the Regulation of the Food and Drug Supervisory Agency no. 14 of 2019, and the stages of recording and reporting drugs were in accordance with the standards of the 2010 Minister of Health Regulation. This study hoped there will be improvements in drug logistics management at the Pharmacy Installation in the Health Office of Kendary City so that all assessment indicators meet the applicable standard values and realize effective and efficient drug management
Manajemen Pengelolaan Obat di RSUD Buton Utara Panggulu, Sri Wahyuni; Hasanuddin, Silviana; Noviyanti, Wa Ode Nova
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i5.134

Abstract

Pelayanan Kefarmasian merupakan salah satu kegiatan yang ada di Rumah Sakit salah satunya yaitu kegiatan bersifat manajerial seperti pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta kegiatan pelayanan farmasi klinik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pemilihan obat, perencanaan obat, pengadaan obat, penerimaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian obat, dan administrasi obat di RSUD Buton Utara sesuai dengan Permenkes RI No 72 Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 7 responden berasal dari pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam manajemen pengelolaan obat di RSUD Buton Utara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan obat di RSUD Buton Utara pada kegiatan pemilihan obat, perencanaan obat, penerimaan obat, pendistribusian obat, pemusnahan dan penarikan obat, pengendalian obat, dan administrasi berjalan sesuai dengan Permenkes RI No 72 Tahun 2016 dengan kategori sangat baik dan presentasenya 81-100%, untuk pada kegiatan pengadaan obat di RSUD Buton Utara sesuai dengan Permenkes RI no 72 tahun 2016 dengan kategori baik dan presentasenya 71,4%, dan pada kegiatan penyimpanan obat masih belum sesuai dengan Permenkes No 72 Tahun 2016  dengan kategori kurang dan presentasenya 36,4%.
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Buah Gambas (Luffa acutangula (L.) Roxb.) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Dengan Kafein Marningsih, Elfi; Hasanuddin, Silviana; Ridwan, Bai Athur
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i5.135

Abstract

Hiperurisemia dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana kadar asam urat dalam darah mengalami kenaikan di atas kadar normal yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil dari riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2018, prevalensi penderita penyakit asam urat meningkat. Namun terapi obat-obatan sintetik yang diberikan pada penderita asam urat mampu menyebabkan efek samping yang ringan hingga berat. Oleh karena itu, terapi yang dapat dialihkan yaitu penggunaan obat-obatan dari bahan alam.  Salah satu tanaman yang dipercaya menurunkan kadar asam urat yaitu buah gambas (Luffa acutangula (L) Roxb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah gambas (Luffa acutangula (L) Roxb) sebagai penurun kadar asam urat dan menentukan dosis optimum yang mampu menurunkan kadar asam urat pada mencit (Mus Musculus) yang diinduksi dengan kafein. Sampel yang digunakan yaitu buah gambas (Luffa acutangula (L) Roxb) yang dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Skrining fitokimia dilakukan untuk memastikan senyawa metabolit sekunder yang ada pada ekstrak etanol buah gambas dan dilanjutkan dengan uji aktivitas antihiperurisemia. Hasil penelitian menunjukan bahwa buah gambas (Luffa acutangula L.) Roxb) mengandung senyawa dari metabolit sekunder berupa alkaloid, tannin, flavonoid, dan saponin. Uji aktivitas antihiperurisemia menunjukan bahwa ekstrak etanol buah gambas memiliki aktivitas penurun kadar asam urat dengan dosis optimum sebesar 9,8 mg/20g BB dengan presentase penurunan sebesar 5,45%.
Formulation and Antioxidant Activity Test of Purple Button Herb Ethanol Extract Peel-Off Mask Ifaya, Mus; Baco, Juliana; Lolok, Nikeherpianti; Hasanuddin, Silviana; Rama, Wa; Fitriani, Rezky D.
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, no. 3 (The 3rd Mandala Waluya International Conference on Pharmaceutical Science and
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i3.54210

Abstract

Purple button herb (Borreria laevis Lamk) contains secondary metabolites, including flavonoids, saponins, phenolics, tannins, and steroids, which have antioxidant activity. Facial masks include pharmaceutical preparations for cleaning, maintaining, and increasing attractiveness. This study aims to formulate a peel-off facial mask preparation from purple button herb extract (Borreria laevis Lamk), which is good and stable as an antioxidant. Ethanol extract from purple button herb was used as an active ingredient in the manufacture of peel-off gel masks with concentrations of 5% (F1), 10% (F2), and 15% (F3) with several physical evaluations including homogeneity, organoleptic (odor, color, shape), pH, drying time, viscosity and antioxidant activity tests carried out using the DPPH method. The results of the antioxidant activity test showed that the peel-off gel mask formula of ethanol extract of purple button herb at concentrations of 5%, 10%, and 15% met the requirements of a good and stable preparation with an IC50 value at a concentration of 5% (F1) of 149.82 µg/mL in the moderate category for antioxidant activity. Based on the test results, the purple button herb can be an antioxidant formulated for peel-off facial masks.
Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Kombinasi daun Kelor Dan Kulit Jeruk Nipis Di Desa Puasana, Kec.Moramo Utara, Kab.Konawe Selatan rahmaniar, dian; Hasanuddin, Silviana; Yuliastri, Wa Ode; Anggriani Syafrie, Firhani; Putri, Tenri Zulfa Ayu Dwi; Kadrina, Desi; Asri, Nur Ainun
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.412

Abstract

Pemanfaatan tanaman sekitar sebagai produk herbal merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan guna pemanfaatan tanaman dari bahan alam. Pelatihan pembuatan teh herbal dari daun kelor dan kulit buah jeruk dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat program studi farmasi kepada ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Desa Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi tentang manfaat daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan Kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan meningkatkan keterampilan tentang cara mengolah daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan Kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) menjadi bahan baku pembuatan teh herbal. Metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu diawali dengan proses diskusi mengenai tanaman dan produk dari tanaman serta dan tes baik sebelum maupun sesuah penuluhan. tertulis sebelum edukasi kemudian penyuluhan dan pelatihan pembuatan teh herbal Pada tahap penyuluhan dan edukasi tim pengabdian mendeskripsikan tentang pentingnya teh herbal bagi kesehatan, manfaat teh herbal dari daun kelor dan kulit buah jeruk, keunggulan produk dan cara pembuatan teh herbal ini. Hasil pelatihan tersebut adalah masyarakat memperoleh pengetahuan dan pengalaman mengenai cara mengolah dan mengemas teh secara benar melalui pemaparan materi, diskusi, dan sesi tanya jawab selama sesi edukasi. Berdasarkan hasil uji tanya jawab melalui kuesioner menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat yaitu dari 34% menjadi 94%.
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK JADI (PEMBUATAN MASKER WAJAH ALAMI BERBAHAN DASAR BIJI KOPI DI DESA PUASANA) Baco, Juliana; Saranani, Selpirahmawati; Fitriah, Wa Ode Ida; Fauziah, Rismayanti; Hasanuddin, Silviana
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i2.493

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus pelatihan pembuatan produk masker wajah di desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan cara pembuatan masker wajah alami dengan memanfaatkan bahan alam seperti kopi, tepung beras dan kunyit sebagai upaya menjaga Kesehatan kulit wajah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan memberikan penyuluhan terkait khasiat tanaman obat sekaligus memberikan pelatihan pembuatan produk masker wajah alami berbahan dasar biji kopi. Target khusus yang ingin dicapai adalah kemampuan mengolah bahan alam menjadi sediaan kosmetik tradisional serta motivasi masyarakat khalayak untuk selalu menjaga kesehatan kulit wajah. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan agar masyarakat khususnya yang berada di desa Puasana dapat memanfaatkan bahan alami/tanaman herbal yang ada disekitar desa Puasana untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik alami tanpa campuran bahan kimia yang dapat memberikan banyak manfaat untuk digunakan sehari-hari.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelengkeng (Dimocarpuslongan L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis Chezar R, Muh; Hasanuddin, Silviana; Dewi, Citra
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i1.147

Abstract

Penyakit infeksi merupakan suatu keadaan masuknya mikroorganisme kedalam tubuh, berkembang biak dan menimbulkan penyakit.Penyebab infeksi kulit adalah bakteri Propionibacterium acnesdan Staphylococcus epidermidis. Daun kelengkeng (Dimocarpus longan L.) adalah tanaman yang berkhasiat, mengandung senyawa golongan alkaloid, falavonoid, tanin, saponin dan steroid yang bermanfaat sebagai antiradang, antioksidan, antifungi dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol daun kelengkeng dalam penghambatan bakteri Propionibacterium acnedan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan ekstrak daun kelengkeng yang dimaserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam. Uji aktivitas antibakteri dilakukan pada konsentrasi 17,5%, 25% dan 50% dengan metode difusi cakram (Paper disk). Ekstrak etanol daun kelengkeng memiliki aktivitas pada konsentrasi 17,5%, 25% dan 50% terhadap bakteri Propionibacterium acne berturut-turut yaitu 11,9 mm (kuat), 13,3 mm (kuat) dan 14 mm (kuat), serta konsentrasi terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis berturut-turut 10,2 mm (sedang), 11 mm (kuat) dan 12,3 mm (kuat). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun kelengkeng memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 17,5%, 25% dan 50% terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi optimum ekstrak etanol daun kelengkeng pada konsentrasi 50% yang dikategorikan kuat dengan hasil analisis menunjukkan nilai signifikan terhadap kontrol negatif p < 0,05.