Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) merupakan salah satu molekular neurotropin dalam sistem saraf yang berperan dalam modulasi dan perkembangan sinapsis serta sebagai regulator penting dalam proses transmisi di hipokampus, neokorteks, otak kecil, striatum, dan amigdala yang berpengaruh dalam proses neuroregenerasi, neuroprotektif, dan neurogenesis. Tingginya angka depresi pada sebagian besar usia dewasa menetapkan bahwa depresi menjadi salah satu perhatian penting dalam masalah kesehatan mental sehingga banyak penelitian meneliti tentang masalah ini pada manusia. Pada penelitian ini digunakan metode narrative review dengan cara mencari artikel dari search engine Pubmed dan Google Scholar dengan kata kunci “BDNF” dan “nutrition” dan “probiotic” dan “depression” dan “vitamin”. Kriteria inklusi berupa artikel penelitian 10 tahun terakhir, bahasa Inggris, full text dapat diakses. Pada narrative review ini, didapatkan lima artikel penelitian yang menguraikan tentang hubungan sintesis BDNF di hipokampus dan daerah lainnya dengan perbaikan gejala pada pasien depresi melalui pemberian jus jeruk murni dengan kandungan flavonoid, suplementasi probiotik, konsumsi minyak zaitun, suplementasi vitamin D dan magnesium, serta konsumsi vitamin C. Hasil telaah menunjukkan terdapat peningkatan kadar BDNF di hipokampus, serta peningkatan modulasi jaringan saraf, neuroplastisitas, neuromaturasi, dan pembentukan sinapsis pada uji coba otak hewan pengerat pada pemberian flavonoid, probiotik, minyak zaitun, suplemen vitamin D dan magnesium, serta vitamin C. Oleh karena itu, pemberian flavonoid,probiotik,  minyak zaitun, vitamin D dan magnesium, serta vitamin C dapat menurunkan tingkat dan gejala depresi dengan cara meningkatkan sintesis BDNF pada hipokampus dan daerah otak lainnya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025