Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pembuatan Briket dari Tempurung Kelapa sebagai Upaya dalam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Cigondang Labuan

Purlilaiceu, Purlilaiceu (Unknown)
Trisnawati, Trisnawati (Unknown)
Meliyawati, Meliyawati (Unknown)
Saraswati, Sarawawati (Unknown)
Gadri, Henry Henrian Al (Unknown)
Maulana, Nanang (Unknown)
Sauri, Sopyan (Unknown)
Arafat, Yaser (Unknown)
Firdaus, M. Ikhsan (Unknown)
Hudori, Akhmad (Unknown)
Darmana, Maman Dana (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2024

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dilatarbelakangi rasa kepedulian terhadap limbah lingkungan disekitar tempat tinggal warga masyarakat yang tidak jauh dari pesisir pantai. Limbah lingkungan tersebut yaitu tempurung kelapa yang dibiarkan tanpa kebermanfaatan. Melimpahnya pohon kelapa disekitar pesisir pantai membawa dampak terhadap pengelolaan limbah tempurung kelapa. Pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan limbah tempurung kelapa masih sangat kurang sehingga pentingnya memberikan pemahaman dan solusi terhadap permasalahan lingkungan tersebut. Adapun metode yang ditetapkan pada PKM kali ini dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan cara pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi bahan bakar alternatif briket yang ramah lingkungan. Briket memiliki keunggulan diantaranya mampu menghasilkan panas yang tinggi, tidak beracun, tidak berasap, waktu pembakaran atau nyala bara api yang lebih lama, dan berpotensi sebagai pengganti batu bara. Tujuan dari kegiatan ini memberikan pemahaman dan solusi tentang pengelolaan tempurung kelapa menjadi bahan bakar briket sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sebagai upaya dalam menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat di desa Cigondang kecamatan Labuan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan atau pemahaman masyarakat setelah dilakukan sosialisasi dan pembuatan bahan bakar briket serta melakukan tindak lanjut dalam pemasaran atau penjualan briket. Abstract: This community service activity was motivated by a sense of concern for environmental waste around where residents live which is not far from the coast. The environmental waste is coconut shells which are left without any use. The abundance of coconut trees around the coast has an impact on the management of coconut shell waste. Public understanding and awareness of the use of coconut shell waste is still very lacking, so it is important to provide understanding and solutions to these environmental problems. The methods set out in this PKM are in the form of outreach activities and methods for processing coconut shell waste into environmentally friendly alternative fuel briquettes. Briquettes have advantages including being able to produce high heat, non-toxic, smokeless, longer burning time or ember flame, and have the potential to be a substitute for coal. The aim of this activity is to provide understanding and solutions regarding the management of coconut shells into briquette fuel so that it is hoped that it can foster community awareness of the environment and as an effort to grow the creative economy of the community in Cigondang village, Labuan subdistrict. The results of this activity show that there has been an increase in public knowledge or understanding after conducting socialization and making fuel briquettes as well as carrying out follow-up in marketing or selling briquettes.

Copyrights © 2024