Artikel ini mengeksplorasi elemen etnomatematika yang terdapat pada bangunan Pos Bloc di Kota Medan, yang merupakan bekas gedung kantor pos era kolonial Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan prinsip-prinsip matematika, seperti geometri, transformasi geometri, perbandingan, dan matematika terapan (graf), dengan unsur budaya dan arsitektur bangunan. Dengan menggunakan metode penelitian etnografi kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai konsep matematika dapat ditemukan pada elemen-elemen bangunan, seperti jendela, lantai, dan tangga. Temuan ini menyoroti pentingnya integrasi etnomatematika untuk memperkaya pembelajaran matematika yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024