AbstrakPemahaman fundamentalisme, sekularisme dan moderisme memiliki pengaruh yang besar terhadap kebijakan dalam sebuah oragnisasi maupun sebuah gerakan dan negara. Dalam riset ini, penulis melakukan kajian terhadap perkembangan pemahaman tersebut dalam dunia Islam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan memaparkan sejarah perkembangan pemahaman fundamentalisme, sekularisme dan moderisme dalam dunia Islam. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan model library research. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa Fundamentalisme, Sekularisme, dan Modernisme dalam Islam adalah tiga pandangan yang muncul sebagai respons terhadap perubahan sosial, politik, dan budaya. Fundamentalisme berusaha kembali ke ajaran dasar agama dengan menolak inovasi modern yang dianggap menyimpang, sementara Sekularisme memisahkan agama dari urusan publik dan politik, menjadikan agama sebagai urusan pribadi. Modernisme, di sisi lain, mencoba menyesuaikan ajaran agama dengan perkembangan zaman, menggabungkan nilai-nilai agama dengan kemajuan sosial, budaya, dan teknologi. Di Indonesia, ketiga pandangan ini berkembang seiring dengan dinamika sejarah, kolonialisme, dan pengaruh Barat, masing-masing mengambil bentuk dan pendekatan yang khas dalam konteks lokal. Fundamentalisme menjadi respons terhadap modernisasi dan pengaruh asing, Sekularisme terwujud dalam pemisahan agama dari urusan negara, sementara Modernisme berusaha memadukan nilai-nilai Islam dengan kemajuan modern.Kata Kunci: Fundamentalisme, Sekularisme, Modernisme, Perkembangannya dalam Islam
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025