Pariwisata merupakan magnet yang meningkatkan aktivitas manusia pada tapak atraksi. Pada banyak kasus, perkembangan pariwisata berdampak pada penurunan kualitas lingkungan alami. Pembangunan sarana pada atraksi wisata berarti merubah tutupan lahan dari tutupan non-terbangun menjadi terbangun yang menurunkan kemampuan tapak untuk menyerap air dan mempertahankan kualitas udara dan suhu. Oleh karena itu, upaya penghijauan diperlukan dalam pengembangan wisata yang berkelanjutan. Desa Sumberdodol merupakan salah satu desa di Kabupaten Magetan yang dikembangkan menjadi salah satu desa wisata melalui pengembangan Smart Fisheries Village. Terdapat beberapa atraksi yang ditawarkan dengan lokasi yang cukup berdekatan. Hal ini mendorong dibangunnya lokasi kantong parkir dengan luas yang cukup besar. Kondisi saat ini, kantong parkir tersebut belum memiliki penghijauan yang cukup terutama pada jalur pedestrian. Melalui kegiatan pengabdian yaitu penghijauan pada sarana pendukung atraksi wisata tersebut, diharapkan perwujudan wisata berkelanjutan di Desa Sumberdodol dapat terwujud. Pengabdian ini akan menjadi kontribusi langsung dari Universitas Sebelas Maret melalui Pusat Inforamsi dan Pengembangan Wilayah yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024