Bali Peduli memberikan layanan HIV terutama kepada populasi kunci di wilayah Kuta, Seminyak dan Denpasar yang memiliki fokus khusus pada wanita hamil, wanita dan anak-anak, wanita pekerja seks, LSL, dan pengguna narkoba infus. Permasalahan yang terjadi adalah kurang efektif perencanaan ruang dalam yayasan bali peduli diantaranya; a. efektivitas pemanfaatan, b. Masalah ruang terhadap psikologi pasien, dan c. masalah pencegahan. Selain itu, proses atau alur pasien dan ketersediaan rumah singgah belum tersedia. Tim Pengelola telah memutuskan untuk melakukan perbaikan, dan Tim Universitas Warmadewa Mengabdi membantu dalam proses perencanaan.  Perencanaan ruang dalam dan rumah singgah untuk pasien HIV/AIDS serta mengacu pada kondisi pasien serta pengelola dapat dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi pada subjek penelitian. Perencanaan dan perancangan akan dilakukan selama kegiatan pengabdian, yang terdiri dari beberapa tahapan kegiatan: 1. Tahap kegiatan permulaan yaitu Mencari data dengan wawancara pengelola maupun keingin pasien yang ingin melakukan pengobatan, 2. Persiapan menggunakan metode diskusi untuk penyamaan persepsi dan penguatan komitmen kepada Atasan maupun pengelola, 3. Metode Focus Group Discussion (FGD), untuk menjaring masukan dalam rangka identifikasi kebutuhan, 4. Evaluasi serta tindakan penyusunan dokumen rencana perancangan Ruang dalam Yayasan Bali Peduli
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024