Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengajaran agama yang relevan dengan konteks budaya lokal, guna memperkuat identitas kultural dan spiritual peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi integrasi antara pembelajaran Agama Islam dan kearifan lokal dalam kurikulum Sekolah Dasar di Kecamatan Luwuk. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran Agama Islam mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai agama dan budaya lokal secara holistik. Kesimpulannya, strategi ini efektif dalam menciptakan kurikulum yang kontekstual dan berkelanjutan, yang tidak hanya memperkaya pengetahuan agama tetapi juga melestarikan kearifan lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024