Lingkungan sosial di pesantren memiliki peran penting dalam mendorong pembentukan kemandirian santri, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana lingkungan sosial di Pondok Pesantren Iqra' memengaruhi tingkat kemandirian santri. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitik, penelitian ini mendalami dinamika interaksi sosial di lingkungan pesantren. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan santri, pengasuh, dan staf, observasi langsung terhadap kegiatan sehari-hari dan pola interaksi, serta analisis dokumen seperti pedoman kegiatan dan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial pesantren yang didukung oleh disiplin yang ketat, budaya kerja sama, dan tanggung jawab rutin berperan besar dalam membangun kemandirian santri. Namun, beberapa tantangan ditemukan, seperti perbedaan latar belakang sosial santri dan keterbatasan fasilitas, yang dapat memengaruhi efektivitas pembinaan. Kesimpulannya, lingkungan sosial pesantren memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan kemandirian santri. Dengan pengelolaan yang lebih optimal, lingkungan ini dapat semakin mendukung pencapaian hasil yang lebih baik. Penelitian ini memberikan masukan bagi pengelola pesantren untuk menciptakan suasana yang lebih mendukung pengembangan kemandirian santri.
Copyrights © 2024