Ramatul Andika, Rahmat
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Materi Al-Qur’an dan Hadis dalam Pembelajaran PAI di MAN 1 Medan Rony Zulfirman; Ramatul Andika, Rahmat; Khadijah; Asmaiwaty Arief
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi al-Qur’an dan hadis dalam pembelaajran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MAN 1 Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik triangulasi, termasuk observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Agama Islam, kepala sekolah, dan siswa, serta kajian dokumen terkait implementasi kurikulum dan perencanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran materi Al-Qur'an dan Hadis mencakup dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik, dengan penekanan tidak hanya pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pada internalisasi nilai-nilai dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan signifikan yang menghambat pelaksanaan pengajaran secara optimal. Tantangan-tantangan tersebut meliputi keterbatasan kompetensi guru dalam menguasai pendekatan pedagogis yang inovatif, kurangnya variasi metode pengajaran, serta minimnya infrastruktur pendukung untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
Analisis Lingkungan Sosial Pesantren Terhadap Kemandirian Santri Ramatul Andika, Rahmat; Kustati, Martin; Amelia, Rezki; Gusmirawati, Gusmirawati
Khidmat Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan sosial di pesantren memiliki peran penting dalam mendorong pembentukan kemandirian santri, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana lingkungan sosial di Pondok Pesantren Iqra' memengaruhi tingkat kemandirian santri. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitik, penelitian ini mendalami dinamika interaksi sosial di lingkungan pesantren. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan santri, pengasuh, dan staf, observasi langsung terhadap kegiatan sehari-hari dan pola interaksi, serta analisis dokumen seperti pedoman kegiatan dan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial pesantren yang didukung oleh disiplin yang ketat, budaya kerja sama, dan tanggung jawab rutin berperan besar dalam membangun kemandirian santri. Namun, beberapa tantangan ditemukan, seperti perbedaan latar belakang sosial santri dan keterbatasan fasilitas, yang dapat memengaruhi efektivitas pembinaan. Kesimpulannya, lingkungan sosial pesantren memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan kemandirian santri. Dengan pengelolaan yang lebih optimal, lingkungan ini dapat semakin mendukung pencapaian hasil yang lebih baik. Penelitian ini memberikan masukan bagi pengelola pesantren untuk menciptakan suasana yang lebih mendukung pengembangan kemandirian santri.
Kesulitan Mahasiswa Prodi PAI Dalam Menghafal Al-Qur’an Ramatul Andika, Rahmat; Zulfirman, Rony; Fatia, Azhariah; Hakim, Lukmanul
Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (JITK) Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di UIN Imam Bonjol Padang dalam menghafal Al-Qur'an. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif digunakan untuk mendapatkan data secara mendalam, di mana data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung, sementara data sekunder berasal dari dokumen, buku, jurnal, dan literatur relevan. Analisis data dilakukan secara sistematis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kemampuan mahasiswa, seperti rasa malas, metode menghafal yang kurang tepat, kemampuan membaca Al-Qur'an yang belum lancar, pengaruh buruk penggunaan handphone, serta latar belakang pendidikan mahasiswa. Upaya mengatasi kesulitan dilakukan melalui rutinitas membaca Al-Qur'an, muraja'ah, manajemen waktu, dan dukungan dosen berupa motivasi spiritual serta penilaian yang adil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi usaha mahasiswa, dukungan dosen, dan lingkungan yang kondusif dapat meningkatkan efektivitas proses menghafal Al-Qur'an, sehingga diharapkan dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan mendukung mahasiswa.
Krisis Makna Hidup dalam Kalangan Santri Milenial: Pendekatan Fenomenologis terhadap Kegiatan Spiritual di Pesantren Ramatul Andika, Rahmat; Supriyani, Nana; Kustati, Martin
Khidmat Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena krisis makna hidup di kalangan santri milenial menjadi tantangan baru dalam pendidikan pesantren. Di tengah rutinitas spiritual yang padat, sebagian santri justru mengalami kehampaan batin, kebingungan arah hidup, dan tekanan eksistensial yang tidak mudah diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman santri dalam menghadapi krisis makna hidup serta bagaimana keterlibatan mereka dalam kegiatan spiritual di pesantren berperan dalam membentuk makna tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, khususnya model Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri mengalami krisis makna dalam bentuk kegelisahan spiritual, tekanan sosial, dan ketegangan identitas. Namun, melalui praktik dzikir, muhasabah, dan relasi dalam komunitas pesantren, sebagian santri berhasil mentransformasi krisis tersebut menjadi proses pencarian makna yang reflektif dan personal. Kegiatan spiritual tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga ruang pemulihan psikologis dan rekonstruksi eksistensial. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dan humanistik dalam pendidikan karakter di lingkungan pesantren yang lebih responsif terhadap dinamika batin generasi milenial.