Penelitian dilatarbelakangi adanya kebijakan penerapan Kurikulum Merdeka melalui Sekolah Penggerak dan jalur mandiri yang berdampak pada praktik implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui tahapan implementasi Kurikulum Merdeka, kegiatan asesmen, kendala yang dihadapi di satuan pendidikan SD. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus. Data diambil melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data dengan model Miles & Huberman. penelitian menyimpulkan: 1) tahapan implementasi Kurikulum Merdeka yang diterapkan di tiga SD Negeri berbeda sesuai dengan kategori sekolah. Bagi SDN yang tergolong Sekolah Penggerak yaitu SDN Sukaati, persiapan implementasi diawali dengan intervensi pelatihan. Sebaliknya satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri, yaitu SDN Srogol 02, dan SDN Sampay 01 tidak diberikan intervensi; 2) Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Sekolah Dasar meliputi asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif; 3) Kendala yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Merdeka terkait dengan SDM guru dan fasilitas pendukung pembelajaran
Copyrights © 2024