Jurnal Adat dan Budaya Indonesia
Vol. 6 No. 2 (2024)

Kedudukan Perempuan Mabalu dalam Budaya Batak Toba

Simanjuntak, Firman Matias (Unknown)
Manullang, Thria Damayanti (Unknown)
Situmorang, Yuni Yolanda (Unknown)
Sitorus, Rut Yemima (Unknown)
Siallagan, Lasenna (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2024

Abstract

Bagi perempuan mabalu, kematian suami seringkali dikaitkan dengan keterasingan mereka dari budaya Batak Toba. Namun, tentu saja hal tersebut bertentangan dengan konsep budaya Batak Toba. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengemukakan fenomena ideasional dan tingkah laku kebudayaan mengenai kedudukan perempuan mabalu dalam budaya Batak Toba. Kedudukan yang dimaksud adalah hak dan kewajiban perempuan dalam pelaksanaan adat dan budaya yang diperoleh pasca menjadi janda (mabalu). Penelitian ini dilakukan di Porsea dan Medan dengan menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian mencakup esensi perempuan mabalu yang hanya didasarkan pada ketiadaan suami bagi mereka. Ada beberapa hal yang menjadi alasan perempuan mabalu tidak dapat ditiadakan dalam pelaksanaan adat Batak Toba, yaitu (1) keberadaan anak, (2) posisi suami dalam adat yang melekat pada istri, (3) pentingnya perempuan, dan (4) perempuan sebagai boru ni raja yang berharga. Oleh karena itu, perempuan mabalu tetap mempunyai peran, hak, dan kewajiban yang setara dengan kedudukannya dalam acara adat Batak Toba.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JABI

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Jurnal ini memuat hasil penelitian dan pemikiran tentang adat istiadat dan budaya. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang adat dan kajian ...