Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kedudukan Perempuan Mabalu dalam Budaya Batak Toba Simanjuntak, Firman Matias; Manullang, Thria Damayanti; Situmorang, Yuni Yolanda; Sitorus, Rut Yemima; Siallagan, Lasenna
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v6i2.84211

Abstract

Bagi perempuan mabalu, kematian suami seringkali dikaitkan dengan keterasingan mereka dari budaya Batak Toba. Namun, tentu saja hal tersebut bertentangan dengan konsep budaya Batak Toba. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengemukakan fenomena ideasional dan tingkah laku kebudayaan mengenai kedudukan perempuan mabalu dalam budaya Batak Toba. Kedudukan yang dimaksud adalah hak dan kewajiban perempuan dalam pelaksanaan adat dan budaya yang diperoleh pasca menjadi janda (mabalu). Penelitian ini dilakukan di Porsea dan Medan dengan menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian mencakup esensi perempuan mabalu yang hanya didasarkan pada ketiadaan suami bagi mereka. Ada beberapa hal yang menjadi alasan perempuan mabalu tidak dapat ditiadakan dalam pelaksanaan adat Batak Toba, yaitu (1) keberadaan anak, (2) posisi suami dalam adat yang melekat pada istri, (3) pentingnya perempuan, dan (4) perempuan sebagai boru ni raja yang berharga. Oleh karena itu, perempuan mabalu tetap mempunyai peran, hak, dan kewajiban yang setara dengan kedudukannya dalam acara adat Batak Toba.
Orang Tua: Kontributor Penting Bagi Efektivitas Pendidikan Inklusi (Sebuah Riset Pustaka) Manullang, Thria Damayanti; Simanjuntak, Firman Matias; Asna Juwaira; Pardosi, Novia Marissa Valerina; Sembiring, Eginia Apulita; Nahampun, Debi Yanti; Anggia Puteri; Lili Tansliova
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Maret: Local Culture and Traditions
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/y6a9nh95

Abstract

Pendidikan inklusi di Indonesia telah diterapkan untuk memastikan hak pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti stigma sosial, keterbatasan fasilitas, dan kurangnya keterlibatan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam efektivitas pendidikan serta hambatan yang dihadapi dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus. Dengan menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan interpretatif, penelitian ini mengungkap bahwa orang tua memiliki peran krusial sebagai pendamping utama, advokat, serta fasilitator dalam perkembangan akademik dan sosial anak. Kurangnya kesadaran dan kesiapan orang tua sering kali menjadi faktor penghambat keberhasilan pendidikan inklusi. Oleh sebabnya, peningkatan pemahaman serta kerja sama antara orang tua, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung.