Abstrak. Era Revolusi Industri 4.0 menuntut adanya peningkatan kualitas pendidikan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan teknologi modern. Pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK), masih menghadapi tantangan dalam mengajarkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri. Artikel ini membahas program pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMK 10 Makassar, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam praktik pemesinan melalui penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Melalui pelatihan berbasis AR dan VR, siswa diharapkan dapat lebih memahami konsep pemesinan yang kompleks dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman teknis dan keterampilan siswa, yang juga diperkuat melalui uji statistik. Artikel ini memberikan panduan pelaksanaan, hasil, dan kesimpulan dari penerapan teknologi AR dan VR dalam pendidikan vokasi sebagai upaya menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri. Kata Kunci: Augmented Reality, Virtual Reality, Pendidikan Vokasi, Praktik Pemesinan, Kompetensi Siswa, Revolusi Industri 4.0
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024