Dampak urbanisasi yang tidak terencana dengan baik menimbulkan kemacetan lalu lintas, tingginya kepadatan penduduk, serta munculnya beberapa daerah kumuh. Tantangan dalam sektor permukiman di Indonesia, khususnya di Surabaya, yaitu permukiman kumuh yang disebabkan ketimpangan akses pemukiman yang tidak merata serta kurangnya pemukiman terjangkau. Hal ini menyebabkan masyarakat berpenghasilan rendah cenderung membangun tempat tinggal di lokasi ilegal, seperti di sepanjang sungai, yang menimbulkan masalah ekonomi, kesehatan, hingga tindak kriminal. Pendekatan desain bangunan berkelanjutan bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia serta meningkatkan efisiensi sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan. Pendekatan yang dilakukan dengan konsep pemukiman berkelanjutan yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Copyrights © 2024