Jurnal Arsitektur
Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur

INTERKONEKSI: HUNIAN VERTIKAL MASYARAKAT SEMPADAN SUNGAI TEMA: ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

Heickal Muhammad Aqil Biladt (Unknown)
Hamka (Unknown)
Sholeh, Moh Syahru Romadhon (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2024

Abstract

Dampak urbanisasi yang tidak terencana dengan baik menimbulkan kemacetan lalu lintas, tingginya kepadatan penduduk, serta munculnya beberapa daerah kumuh. Tantangan dalam sektor permukiman di Indonesia, khususnya di Surabaya, yaitu permukiman kumuh yang disebabkan ketimpangan akses pemukiman yang tidak merata serta kurangnya pemukiman terjangkau. Hal ini menyebabkan masyarakat berpenghasilan rendah cenderung membangun tempat tinggal di lokasi ilegal, seperti di sepanjang sungai, yang menimbulkan masalah ekonomi, kesehatan, hingga tindak kriminal. Pendekatan desain bangunan berkelanjutan bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia serta meningkatkan efisiensi sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan. Pendekatan yang dilakukan dengan konsep pemukiman berkelanjutan yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

pengilon

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pengilon is an academic journal written by bachelor student of architecture department, Institut Teknologi Nasional Malang. Pengilon covers wide variety topics in the context of built environment, architecture, and ...