Pengabdian ini menerapkan konsep innopreneurship dengan memanfaatkan beras merah menjadi produk premiks cookies bebas gluten sebagai solusi inovatif menghadapi meningkatnya permintaan pasar terhadap produk berklaim kesehatan, seperti bebas gluten. Beras merah, yang kaya serat, vitamin, dan mineral, diformulasikan bersama tepung mocaf untuk menghasilkan premiks dengan karakter sensori optimal seperti cookies pada umumnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi observasi, uji coba produk, uji hedonik, dan evaluasi produk. Hasilnya menunjukkan bahwa produk premiks inovasi beras merah memiliki nilai sensori yang lebih baik dibandingkan produk pembanding dari pasaran. Pengabdian ini menunjukkan potensi besar beras merah sebagai bahan pangan bernilai tambah yang mampu mendukung ekonomi lokal serta memenuhi permintaan konsumen akan produk sehat dan praktis. Produk ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk daya saing komersial dan keberlanjutan usaha oleh mitra.
Copyrights © 2024