Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen KKG PAI di Sekolah Dasar Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, dengan menggunakan Model CIPP. Model ini digunakan untuk menilai komponen konteks, masukan, proses, dan produk dalam upaya meningkatkan profesionalitas guru PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode evaluatif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKG PAI berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa aspek yang memerlukan perbaikan. Pada komponen konteks, kegiatan KKG PAI relevan dengan kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan agama di sekolah dasar. Pada komponen masukan, sumber daya yang ada cukup memadai meskipun ada kekurangan dalam fleksibilitas waktu dan keterlibatan guru dalam perencanaan. Komponen proses menunjukkan pelaksanaan kegiatan yang cukup baik, namun perlu adanya peningkatan dalam hal interaksi antara peserta dan fasilitator serta kesempatan untuk praktik langsung. Sementara itu, komponen produk mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam kompetensi dan keterampilan profesional guru, terutama dalam hal pengelolaan kelas dan penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Meskipun demikian, tantangan terkait fasilitas dan penerapan teknologi dalam pembelajaran masih perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa KKG PAI memiliki dampak positif terhadap profesionalisme guru, namun perlu ada peningkatan dalam aspek perencanaan, evaluasi berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan program.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024