Artikel ini mengangkat pentingnya konseling hukum dan dukungan emosional dalam membentuk sikap dan tindakan positif untuk mencegah bullying dan body shaming di kalangan pelajar. Topik ini dipilih mengingat meningkatnya kasus bullying dan body shaming yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan perkembangan karakter pelajar. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui lokakarya, diskusi kelompok terarah, dan sesi konseling individu. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman pelajar tentang dampak negatif bullying dan body shaming serta perubahan sikap yang lebih positif. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil menumbuhkan kesadaran dan memberikan alat praktis bagi pelajar untuk melawan perilaku negatif tersebut, yang berkontribusi pada lingkungan sekolah yang lebih aman dan inklusif.
Copyrights © 2024