Tujuan dari artikel ini adalah mengkaji bagaimana konsep etika dalam kegiatan distribusi berdasarkan perspektif agama Islam. Distribusi adalah salah satu elemen penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan distribusi pendapatan tidak hanya terletak pada persoalan ekonomi semata, akan tetapi juga meliputi perihal sosial-politik. Islam menempatkan keadilan sosial sebagai tujuan utama dalam aktivitas ekonomi, dengan mekanisme berbasis moral dan etika sebagai alat untuk mencapainya, terutama dalam hal distribusi. Konsep dan teori ekonomi Islam akan dapat mengantarkan umat Islam kepada falah, yaitu sukses di dunia dan akhirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi dalam Islam memiliki karakteristik yang unik, di mana keadilan, kesejahteraan, dan pemerataan menjadi tujuan utama. Mekanisme distribusi seperti zakat, infak, sedekah, dan waris dirancang untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memastikan setiap individu mendapatkan haknya. Peran etika dalam distribusi sangat penting dalam Islam, karena nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sosial menjadi landasan dalam setiap transaksi ekonomi. Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan etika dalam distribusi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Copyrights © 2025